Wisata Candi Ijo Yang Penuh Cerita di Yogyakarta
Pernahkah Anda mendengar tentang Candi Ijo Jogja, sebuah candi? Kompleks Keraton Ratu Boko merupakan salah satu kompleks candi yang terkenal di Yogyakarta. Meskipun demikian, Candi Ijo Jogja merupakan salah satu candi yang kurang mendapat perhatian. Di antara candi-candi lain di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang satu ini adalah salah satu yang tertinggi. Candi Ijo ini konon dibangun pada abad IX Masehi di atas bukit yang disebut Bukit Hijau atau Gumuk Ijo.
Bangunan Candi Ijo di Jogja
Lokasi ini berada di ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut. Pasanglah di tempat yang cukup tinggi agar dapat Anda nikmati di sekitarnya saat berkunjung ke Candi Ijo Jogja.
Total ada 17 bangunan arsitektural di kompleks Candi Ijo Jogja yang tersusun dalam 11 teras berundak. Sebuah teras berjenjang yang membentang dari barat ke timur menjadi teras pertama sekaligus pelataran menuju pintu masuk ini.
Pada teras kesebelas, terdapat empat bangunan candi induk dan tiga candi pembantu beserta pagar keliling, delapan pancang lingga, dan tiga bangunan lainnya. Lokasi setiap teras untuk struktur konon ditentukan oleh seberapa suci teras tersebut. Struktur paling suci terletak di teras paling atas.
Cara Menuju Candi Ijo di Jogja
Kurang lebih berjarak 19 km memisahkan Kota Jogja dari Candi Ijo. Menggunakan kendaraan bermotor, ibu-ibu ini bisa berfoto dalam waktu sekitar 50 menit. Namun menuju ke sana mungkin cukup sulit karena Candi Ijo terletak di dataran tinggi dan sulit ditemukan apalagi setelah anda mulai memasuki Desa Sambirejo.
Mayoritas jalan yang akan Anda lalui memiliki tanjakan sedang. Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda memeriksa mobil Anda dengan cermat sebelum berkendara ke Candi Ijo.
Dari arah kota Yogyakarta, Anda bisa menempuh jalur menuju Candi Ijo Jogja. Untuk mencapai perempatan Candi Prambanan dari Kota Yogyakarta, Anda harus menempuh Jalan Jogja-Solo.
Anda kemudian harus belok kanan atau belok ke timur untuk mengakses Jalan Prambanan-Piyungan. Lurus terus sampai ketemu papan nama Candi Ijo. Anda kemudian dapat belok kiri dan melanjutkan jalan setelah itu. Rute akan mulai menanjak dari titik ini hingga sampai di Candi Ijo.
Biaya tiket masuk Candi Ijo Jogja
Syukurlah, harga tiket masuk Candi Ijo Jogja cukup murah dan tidak menguras kantong. Biasanya, ada biaya masuk ke kawasan Candi Ijo sebesar Rp 5.000. Tiket masuk Candi Ijo masih cukup murah jadi, jangan heran jika banyak pengunjung yang datang ke candi ini.
Sedangkan parkir di Candi Ijo dikenai biaya Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk kendaraan. Jika kita cermati pahatan-pahatan yang ada di Candi Ijo, jelaslah bahwa candi ini berasal dari agama Hindu
Pemandangan Indah Candi Ijo Jogja
Bukti epigrafi menunjukkan bahwa Candi Ijo ini dibangun antara tahun 850 dan 900 Masehi. Jika masa pemerintahan raja yang berkuasa saat itu dan tahun dibangunnya Candi Ijo ada kaitannya.
Jadi, diperkirakan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi dari dinasti Mataram Kuno membangun Candi Ijo Jogja. membuat penemuan pertama candi ini pada tahun 1886, Dorrepal. Orang asing berikutnya yang mempelajari Candi Ijo Jogja setelah H.E. Dorrepaal adalah C.A Rosemeir. Di bilik candi induk, ia berhasil menemukan tiga figur batu dan sebuah lingga-yoni.
Ganesha, Siwa, dan sosok tanpa kepala bertangan empat yang salah satunya memegang cakra, adalah ketiga pahatan batu tersebut. Jika Anda pergi ke Candi Ijo Jogja, Anda bisa mendapatkan perspektif mata burung atau panorama Yogyakarta. Pemandangan ini sungguh menakjubkan dan tidak boleh dilewatkan.
Bahkan, Anda bisa melihat landasan pacu di bandara Adisucipto tempat pesawat mendarat atau lepas landas. Candi Ijo saat ini adalah salah satu lokasi candi paling populer di Jogja. Salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam adalah di Candi Ijo di Jogja.
Bahkan, banyak wisatawan yang rela pergi hanya untuk melihat sunset di Candi Ijo. Selain itu, banyak tempat wisata di sekitar candi ini, seperti Tebing Breksi. Jarak candi ke arah barat sekitar 500 meter. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Candi Barong, Candi Banyunibo, Ratu Boko, dan Candi Prambanan yang dianggap berada di sekitar Candi Ijo.