Makanan

3 Makanan Khas Sawahlunto

3 Makanan Khas Sawahlunto

Beranjak dari Bukittinggi, mimin and the geng beranjak menuju salah satu kota lagi di Sumatera Barat. Ada yang bisa tebak? Kemana kira-kira? Langsung aja ga pake lama-lama, mimin and the geng beranjak ke Sawahlunto. Demi memenuhi kebeeman sohib-sohib mimin pecinta kuliner, mimin rela mengunjungi satu kota ke kota lain. Alah mimin alesan, mimin juga hobby kan jalan-jalan sambil makan enak hahaha! Apa aja sih makanan khas kota Sawahlunto? Penasaran kan? Check it out guys!

1 . Sup Silungkang

sup silungkang

Mumpung mimin and the geng lagi ada di jalan lintas sumatera dan ga mau buang kesempatan, mimin langsung aja singgah ke tempat yang jual soto dan sup yang cukup terkenal di Sawahlunto. Tempatnya nyaman dan cukup sejuk karena dikelilingi bukit dan pepohonan. Isian supnya sendiri ada daging sapi, tulang dan lemak. Dagingnya sangat fresh. Lemak dan tulangnya juga renyah. Racikan bumbu alami dalam kuah sup dicampur dengan lembut dagingnya memiliki sensasi lain apalagi disantap di lingkungan yang sejuk dan asri. Menghangatkan guys! Sup nya dihidangkan dengan nasi dan kerupuk merah ya guys, ga lupa juga siraman bawang goreng diatas supnya. Menggugah selera banget kan!

2 . Pical

pical

Pical adalah salah satu kuliner khas Sawahlunto. Kuliner ini mirip dengan gado-gado. Terdapat irisan kol, sayur hijau, tahu dan mie di dalam satu mangkuk Pical. Bumbu utama Pical ini sendiri adalah saus kacang guys. Rasanya pedas dan gurih guys. Mie yang digunakan juga mie kuning besar. Tapi, jangan khawatir, karena penjualnya juga menyediakan macam mie yang lain. Kalian tinggal minta sesuai selera. Pical biasa dihidangkan dengan kerupuk merah. Di penjual Pical ini, kalian juga bisa menjumpai gorengan-gorengan. Kalian juga bisa request pical ini buat dicampur sama gorengan guys. Nikmat kan guys kelihatannya? Apalagi kalau ditemani dengan segelas es cendol.

3 . Ale-ale Apam

ale ale apam

Ada kudapan manis bernama Ale-ale Apam khas Sawahlunto, Sumatera Barat. Bentuknya bundar dengan dominan warna putih agak kecoklatan. Rasanya empuk, gurih dan manis. Ale-ale Apam ini dimasak menggunakan cetakan bulat lalu dipanggang dengan sabut kelapa guys. Bahan utamanya sendiri menggunakan tepung beras putih, gula aren, pandan dan santan. Kebayang ga sih wanginya pas lagi dipanggang? Proses pembuatannya sendiri katanya memakan waktu 6-7 jam guys. Biasanya pembuat ale-ale bikin nya tuh jam 11 malam sampe subuh nah lalu paginya dijual deh buat dijadiin sarapan. Harganya terjangkau guys, dengan 5ribu kalian udah dapat 4 buah si Ale-ale Apam ini. Cocoknya sih dinikmati di pagi hari dengan secangkir kopi, tapi kalau buat mimin, kapan aja ada makanan enak ya hajar guys hahaha!