Bermain Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta
Gumuk pasir pantai yang disebut Gumuk Pasir Parangkusumo dapat dilihat di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis yang terkenal terletak di ujung bukit pasir Parangkusumo sepanjang 2 kilometer. Ini adalah satu-satunya bukit pasir pantai yang tersisa di Indonesia. Di Asia Tenggara, hanya ada tiga bukit pasir pesisir.
Gumuk Pasir Parangkusumo Filipina (La Paz Sand Dunes). Bukit Pasir Mui Ne berada di Vietnam. Pasir merupakan produk sampingan dari dataran tinggi Yogyakarta, aktivitas vulkanik Merapi dan Merbabu. Abu vulkanik diangkut melalui Sungai Opak dan selanjutnya diterbangkan ke Pantai Parangtritis.
Butiran-butiran kecil itu kemudian terkikis dan terdorong ke pantai oleh angin dan gelombang. Prosedur ini dilakukan bertahun-tahun yang lalu dan saat ini sedang berlangsung. Bahkan menurut para ilmuwan, Gumuk Pasir Parangkusumo semakin hari semakin bertambah. Cuaca Gumuk Pasir mirip dengan gurun pasir.
Bayar untuk Memasuki Gumuk Pasir Parangkusumo
Setiap pengunjung harus membayar Rp 10.000 untuk masuk ke fasilitas tersebut. Biaya parkir Rp 5.000 untuk kendaraan dan Rp 3.000 untuk pengendara sepeda motor.
Jam Operasi Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk pasir di Parangkusumo dapat diakses setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00. Datanglah di pagi hari untuk menghindari teriknya siang hari. Gumuk Pasir Parangkusumo paling baik dikunjungi pada sore hari untuk melihat matahari terbenam. Siapkan topi, tabir surya, dan kacamata hitam.
Gumuk Pasir Parangkusumo
Setelah terik di siang hari, suhu akan menurun drastis di malam hari. Bukit pasir Parangkusumo sekarang memikat pengunjung dan ilmuwan. Sandboarding adalah kegiatan umum di lokasi.
Meskipun fenomena itu sendiri yang pertama kali menarik para ilmuwan ke sana. Fakta bahwa pasir di lokasi tersebut berjenis barchan semacam gundukan pantai yang dimaksudkan hanya terdapat di lingkungan yang gersang daripada lingkungan tropis menambah daya pikatnya.
Di Gumuk Pasir Parangkusumo, sandboarding
Saat sandboarding di area ini, bayangkan snowboarding. Keduanya pada dasarnya sama satu-satunya perbedaan adalah lokasi.Pemula pun bisa mulai sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo dengan biaya sewa murah Rp 70.000.
Selain itu, para tamu dapat menggunakan sandboard tanpa batas. Tapi, ada juga guru yang akan menjelaskan dasar-dasarnya. Satu-satunya lokasi di Asia Tenggara di mana pengunjung dapat melakukan sandboarding adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Bukit pasir dapat tumbuh setinggi 5 meter karena jenis pasir yang dikandungnya.
Kursus sandboard yang sulit diciptakan untuk meningkatkan sensasi. Lokasi sepanjang 2 kilometer ini juga ideal untuk ski pasir. Meluncur sambil ditarik dengan tali yang diikatkan di bagian belakang kendaraan.
Acara Alam Spektakuler
Ini sering menjadi oasis gurun di antah berantah, di gumuk pasir Parangkusumo justru sebaliknya. Bayangkan pemandangan tropis yang rimbun di mana alam secara sewenang-wenang menempatkan gurun di tengahnya. Gumuk Pasir Parangkusumo cukup khas dengan cara ini. Lihat perbukitan hijau besar di sekitarnya saat Anda berjalan-jalan di sekitar bukit pasir.
Bukit pasir tampaknya tidak termasuk di sana, saat seseorang mendekati tepi Gumuk Pasir, mereka mungkin akan melihat pemukiman kecil dengan ladang, tanaman hijau, dan hutan kecil. Di tempat-tempat tertentu, genangan air menumpuk saat musim hujan. Meskipun kelihatannya seperti gurun, pepohonan hijau tumbuh di sana-sini dengan santai. Namun, bumi masih berbuah. Penduduk setempat telah membuat taman bunga di pantai.
Gumuk Pasir Parangkusumo saat senja
Di Gumuk Pasir, salah satu hal yang dinantikan adalah sunset yang menakjubkan. Dapatkan pemandangan matahari yang jelas saat turun ke cakrawala dalam perjalanan pulang. Gradien langit dari biru ke kemerahan sangat cocok untuk para pemburu senja.
Gurun yang luas menjadi siluet kegelapan Suara ombak mungkin terdengar di kejauhan dari pantai sekitarnya. Bukit pasir Parangkusumo sangat indah dan tenang di malam hari.