3 Makanan Khas Painan
3 Makanan Khas Painan
Kita beralih ke daerah pesisir selatan bagian dari provinsi Sumatera Barat, yaitu Painan. Painan ini sering dijuluki dengan julukan negeri seribu pesona. Painan juga memiliki kuliner khas yang siap memanjakan lidah mimin and the geng. Sambil menikmati semilir angin dan ombak di tepi pantai, mimin bergegas berburu kuliner yang pastinya sedap-sedap dong. Berhubung Painan adalah daerah pesisir pantai jadi ga heran makanan khasnya pasti didominasi dengan seafood atau olahan hasil laut. Mimin senang nih begini makan sambil liat air laut. Healing banget kan guys. Siapa disini yang sama dengan mimin juga suka ke laut? Ngacung coba!! Dah daripada penasaran, yuk checkkkkyy checkyy satu persatu!
1 . Randang Lokan
Ada Randang Lokan, salah satu kuliner khas pesisir pantai yang bahan dasarnya adalah kerang. Sejenis kerang hijau tapi cangkangnya agak besar dan kehitaman. Lokan banyak ditemukan di daerah pesisir selatan Sumatera Barat. Lokasi pencarian Lokan adalah di daerah muara sungai yang berlumpur. Nyari Lokan itu ga mudah loh guys! Untuk menjaringnya harus nyelam dulu sampe 10 meter dan resikonya juga besar guys. Tau sendiri dong di muara itu kan banyak buaya. Jadi yang nyelam tu harus memang penyelam profesional. Jadi ga heran kalau harga Lokan itu lumayan mahal, berkisar 140.000 per kg. Rendang Lokan ini juga katanya lebih sehat ketimbang rendang daging guys. Tertarik buat mencoba kan?
2 . Sate Lokan
Selain diolah dengan bumbu rendang, Lokan juga bisa diolah menjadi sate guys. Bumbu-bumbu yang digunakan antara lain, cabe merah, perbawangan, ketumbar, merica, jintan, jahe, kunyit, sereh, dan lengkuas yang ditumbuk halus. Lalu bumbu tadi direbus bersama dengan kerangnya. Setelah matang baru daging kerang ditusuk dengan bambu atau lidi dan dibakar hingga kecoklatan. Lalu uniknya, kuah yang digunakan untuk menyiram sate Lokan ini adalah kuah bekas merebus kerang yang dicampurkan tepung beras dan bumbu lainnya yang dilarutkan. Sate Lokan ini biasa disajikan dengan ketupat dan bawang goreng. Duh, nikmat banget kan guys!
3 . Pinukuik Batang Kapeh
Pinukuik Batang Kapeh, begitu biasa masyarakat sekitar menyebutnya. Dinamakan begitu karena kue ini hanya ada di Kecamatan Batang Kapas. Pinukuik ini dibuat dengan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan api saat proses memasaknya. Bahan utamanya adalah parutan kelapa setengah muda/tua, dicampur tepung, tape dan juga vanili. Pinukuik lalu dimasak diatas hangatnya bara api dari sabut kelapa yang telah dibakar. Tempat untuk memasaknya adalah kuali kecil yang berukuran khusus untuk memasak Panukuik. Tapi jangan salah guys, walaupun pas memasaknya banyak asap yang dihasilkan dari bakaran sabut kelapa, kue Panukuik ini sama sekali ga ada bau asapnya. Harganya cukup terjangkau, untuk 1 buah Panukuik hanya seribu saja guys. Kata ibu yang jual, pejabat yang melintasi jalan ini juga sering berbelanja Panukuik ibu ini untuk jadi oleh-oleh. Rasa Panukuik ini manis dan lembut guys. Kue ini juga ga mudah basi walaupun pake parutan kelapa.