Indonesia dikenal sebagai negara multikultural yang memiliki beragam budaya dari Sabang sampai Merauke. Terlebih lagi, negara ini sangat kaya akan cita rasa yang berbeda. Pada dasarnya setiap daerah di Indonesia memiliki olahan kulinernya masing-masing. Sebagai contoh, nasi padang dapat ditemui di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Seperti halnya Kuliner Kalbar yang banyak dikenal autentik masakan peranakan Tionghoa. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki soto yang diracik sesuai dengan selera dan cita rasa lokal. Misalnya, Soto Banjar (Kalimantan Selatan), Soto Madura, Soto Betawi, Soto Padang dan lain-lain.

Pulau Kalimantan, mungkin tidak terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi untuk makanan khas Pulau Borneo ini tidak kalah lezatnya dengan daerah lain yang mungkin pernah anda coba. Terutama dalam kuliner Kalbar peranakan. Sebagai contoh, Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat memiliki beberapa makanan khas yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Kali ini di Kopi Ko Acung Tangerang Selatan.

Dengan konsep cloud kitchen, ARA Food membuka kedai kopi Ko Acung di daerah Bintaro. Meskipun kedai kopi ini berlabel kedai kopi, namun restoran ini mengusung tema peranakan dan menawarkan hidangan spesial seperti Sop Singkong Kuah Sapi, Bubur Sapi, dan Sop Ikan Teri yang merupakan salah satu yang menyajikan kuliner Kalbar dengan makanan khas Kabupaten Sambas. Bagi mereka yang mencari camilan ringan, toko ini menyajikan pisang goreng Kalimantan yang terbuat dari varietas Kepok yang terkenal. Teksturnya yang renyah dan rasa asamnya yang ringan sangat cocok dipadukan dengan selai kaya (juga dikenal sebagai selai srikaya). Nikmati sebagai teman minum kopi Anda!

Tambahan Informasi

Pada konferensi pers hari Senin, 25 Januari 2021 yang lalu, Ko Acung mengatakan, “Di Bintaro praktis tidak ada kegiatan kuliner. Sepertinya makanan khas Kalimantan dengan menu peranakan belum ada. Semoga saja kami bisa lebih semangat dan bisa diterima, serta lebih terbiasa dengan cita rasa daerah”. Meskipun namanya Kedai Kopi Ko Acung, namun semua makanan dan minuman yang disajikan di kedai ini dipastikan halal, sehingga semua orang dapat menikmatinya. Hal ini diungkapkan oleh CEO ARA Food, Christiana Halim.

Menurut Christiana, Kopi Ko Acung adalah tempat yang tepat untuk memperkenalkan kepada semua orang di Bintaro, yang merupakan tujuan wisata kuliner yang trendi, akan cita rasa unik dari masakan Peranakan Nusantara yang halal. Apa yang membuat toko yang diiklankan dengan tagline “Selalu Bahagia” ini unik dan apa saja makanan yang mereka tawarkan? Berikut ini rinciannya.

 

Rasanya Seperti Mengunjungi Rumah Kerabat Dan Teman Dekat

Toko ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang benar-benar unik bagi para pengunjungnya. Saat masuk, Anda akan merasa seolah-olah masuk ke ruang tamu teman yang nyaman! Pengunjung dapat menikmati menu spesial masakan Nusantara dan berbagi kebahagiaan dalam persahabatan sambil bersantai dengan secangkir kopi panas. Tata letak dua lantai sengaja dibuat untuk menumbuhkan suasana akrab yang menyebarkan keceriaan. Ko Acung melanjutkan, “Dengan Ko Acung Coffee, tujuan saya adalah agar orang-orang yang datang merasa seperti sedang berkunjung ke ruang tamu teman – hangat dan ramah.”

 

Slogannya “Selalu Bahagia”

Ko Acung didedikasikan untuk mempromosikan pengalaman bergaya Peranakan dan beberapa menu kuliner Kalbaar yang khas. Mulai dari yang termuda hingga yang tertua, yang menyampaikan moto mereka “Selalu Bahagia”; makanan mereka mencerminkan konsep di Kedai yang satu ini.

 

Mengenal Menu-Menu Khas Sambas

Di banyak daerah di Indonesia, singkong sering digunakan sebagai pengganti nasi – seperti Sop Singkong Kuah Sapi Ko Acung yang merupakan makanan khas Sambas dan kuliner Kalbar sejati. Makanan ini diolah dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dibuat kolak dengan singkong.

Hidangan istimewa ini memiliki cita rasa yang berbeda saat potongan misoa dan singkong berinteraksi dengan kaldu sapi yang asin dan pekat, ditambah dengan rasa dari beberapa garnish seperti gumpalan daging sapi, ikan teri, dan kacang goreng. Bagi mereka yang tidak menyukai misoa, bisa diganti dengan bihun. Rasa asam yang menyegarkan pada sup ini berasal dari ekstrak jeruk nipis. Selain itu, ada juga hidangan kuliner Kalbar lainnya seperti Bubur Daging Sapi dan Sup Ikan Teri yang cocok untuk dinikmati saat makan pagi.

 

Kenapa belom ada Bubbor Paddas, salah satu kuliner Kalbar favourit disini?

Kedai yang menawarkan kuliner khas Sambas ini, dengan sangat menyesal tidak menyediakan salah satu hidangan khas mereka – Bubbor Paddas (bubur pedas). Namun demikian, “Paddas” di sini bukan berarti pedas karena cabai. Faktanya, ini adalah cara untuk menyampaikan campuran sayuran dan rempah-rempah di dalam bubur, yang merupakan bagian dari tradisi Melayu Sambas.

Makanan khas Kalimantan Barat ini terdiri dari nasi yang disangrai dan dihaluskan disertai dengan campuran sayuran seperti kangkung, daun pakis, jagung pipilan, kentang serta kunyit dan daun kesum. Penambahan dua daun yang terakhir ini menambah cita rasa pada bubur.

Mengenai rasa gosongnya, banyak orang percaya bahwa rasa itu berasal dari cabai. Kenyataannya, rasa pedas tersebut berasal dari lada saat nasi dipanggang. Bubur ini tidak memiliki sensasi terbakar. Bubbor paddas dulunya merupakan hidangan menonjol yang disajikan secara eksklusif untuk para raja di acara-acara kerajaan dan acara-acara tradisional yang sangat sakral.

Ko Acung mengatakan, “Awalnya kami berencana untuk menyajikan Bubbor Paddas juga, namun untuk mendapatkan daun kesum cukup sulit. Oleh karena itu, sampai saat ini kami belum menawarkan hidangan ini. Kami sedang mencari cara agar daun kesum yang dikirim dari Kalimantan tidak layu dalam perjalanan.”

 

Mempertahankan tradisi dan cara tradisional dalam penyajian Kuliner Kalbar dan budaya

Meskipun konsep bistro ini kekinian, namun tetap mempertahankan cara klasik dalam menuangkan kopi. Menggunakan bejana besar (ketel) dengan cerat besar dan cangkir besar dengan pola berlekuk. Toko roti ini menjauhkan diri dari gadget seperti yang ditemukan di kedai kopi metropolis. Dengan demikian, tempat ini sangat ideal bagi para penggemar kafein sambil mempertahankan keunggulan rasa dan aroma dari beragam jenis kopi yang dibeli.

 

Memaksimalkan ruang gerak toko akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kedai ini menawarkan berbagai minuman yang nikmat seperti Es Mixur, Es Susu Kacang dan Es Sonkit, cocok untuk Anda yang tidak menyukai kopi. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan untuk duduk di bawah jendela besar berwarna merah dengan langit-langit yang tinggi di kafe ini – ruang yang luas yang memungkinkan Anda untuk menikmati sarapan bersama teman, berkumpul dengan kolega, atau sekadar bersantai dengan ketenangan. Jika Anda penasaran seperti apa Kopi Ko Acung, Anda dapat mengunjungi Ruko Bintaro Baru 89 No. 30-31, Jl. Jombang Raya, Bintaro, Tangerang Selatan pada pukul 06:00 – 22:00 WIB (Sabtu-Minggu hingga pukul 00:00 WIB), dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Sekian artikel kami seputar kuliner Kalbar yang pastinya menarik untuk anda kunjungi di Tangerang Selatan ini, semoga bermanfaat. Dan bila anda tertarik dengan artikel seputar Kuliner Kalimantan lainnya, kami rekomendasikan anda untuk membaca Kuliner Jajanan Wadai Banjar Khas Kalimantan Selatan berikut.