AcehDestinasi

Lingkok Kuwieng Objek Wisata Alam Terbaik Di Aceh

Aceh memiliki sungai yang mirip dengan Grand Canyon.  Namanya Lingkok Kuwieng dan penduduk setempat menyebutnya sebagai Uruek Meuh.  Ini adalah objek wisata alam yang terbentuk dari sungai dengan endapan dan bebatuan di lembah tertutup yang indah yang terletak di hutan lebat Gampong Pulo Hagu, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

Lingkok Kuwieng Objek Wisata Alam Terbaik Di Aceh
sumber: google

Grand Canyon Aceh sering disebut sebagai yang terbesar di dunia berkat bantaran sungainya yang dijejeri batu-batu yang tertata rapi berbentuk ngarai yang besar.  Ngarai itu samar-samar menyerupai situs kuno, yang berfungsi sebagai nama yang cocok untuk itu.  Tujuh tahun yang lalu, kondisi dan bentuknya seperti patahan darat tua.

Namun, ling Kok Kuwieng buatan alam sendiri.  Ilmuwan mengatakan bahwa fenomena geologis Lingkok Kuwiengecilah secara natural.  Kebijaksanaan alam secara umum mengatakan bahwa batu-batuan itu berada di dalam sungai dan terdiri dari batu-batuan tertutupi.  ———- Sebuah sungai yang selalu mengalir dengan volume yang berubah-ubah mengikis bebatuan unik yang terbentuk secara alami menjadi ngarai.

Lingkok Kuwieng lebih kecil dari Grand Canyon dan memberikan pengunjung alternatif untuk jalan-jalan.  Air bersih dan dingin dari sumbernya dapat dilihat di Lingkok Kuwieng;  itu keluar dari beberapa celah di batu.  Di dekatnya, Anda akan menemukan sungai yang mengalir ke aliran berbatu.  Dari sana, itu masuk ke serangkaian air terjun.  Dedaunan hijau mengambang menghangatkan udara dan menambah keindahan lanskap sekitarnya.

Lingkok Kuwieng Objek Wisata Alam Terbaik Di Aceh
sumber: google

Green Canyon Lingkok Kuwieng merupakan tempat indah yang terletak di pedalaman hutan.  Ini juga merupakan sumber irigasi penting untuk sawah milik penduduk setempat.  Anda bisa bersantai dan menikmati alam sambil menikmati bebatuan datar dan keindahan hutan yang masih terjaga.  Selain itu, Anda bisa melakukan kegiatan selfie, berkemah, atau berenang di lokasi ini.

Karena bebatuan emas di tanah, penduduk setempat menyebut tempat ini sebagai Uruek Meuh;  artinya Lubang Emas.  Selain itu, Angkop Kuwieng sering disebut sebagai nama lokasi ini.  Angkop dalam bahasa Indonesia berarti rawa dan Kuwieng berarti bengkok.  Demikian pula sungai ini disebut juga sebagai Kuwieng karena patahan pada dasar sungai.

Perjalanan sejauh 12 kilometer dari Kota Sigli diperlukan untuk mencapai tempat wisata populer ini.  Ini setara dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.  Wisatawan seharusnya tidak berharap menemukan makanan atau musala ketika mereka mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat.  Tidak ada toilet umum atau masjid yang tersedia di dekat lokasi tersebut.  Selain itu, mereka harus mempertimbangkan untuk membawa perbekalan sebelum mengunjungi Lingkok Kuwieng.  Tidak ada penjual makanan atau minuman di area ini.

Melewati Lingkok Kuwieng dikenakan biaya Rp. 5.000 per wisatawan;  selain itu, pemandu mengenakan biaya Rp.  7.000.  Diharapkan pengunjung yang belum pernah ke Lingkok Kuwieng dapat menggunakan jasa local guide.  Karena sulitnya jalan yang harus dilalui wisatawan, hal ini tidak terjadi pada kebanyakan orang.

Lingkok Kuwieng Objek Wisata Alam Terbaik Di Aceh
sumber: google

Disarankan pengunjung Lingkok Kuwieng menggunakan kendaraan bermotor yang sangat baik seperti sepeda trail untuk melakukan perjalanan antar lokasi.  Karena lokasinya berada di sepanjang jalan tanah dengan banyak bebatuan besar, perjalanan dengan berjalan kaki sulit dan melelahkan.  Setibanya di sana, pemudik yang lelah merasa lega karena mengeluarkan keringat dan kelelahan.