AcehDestinasi

Kuala Paret Dengan Air Terjun Mini Memikat Wisatawan

Tamiang Hulu Provinsi Aceh, Kabupaten Tamiang dan Desa Kaloy adalah beberapa tempat liburan paling disukai di dunia.  Mendekati 3 jam waktu tempuh dari Kuala Simpang, spot menawan ini sudah bisa dilihat.  Pariwisata Aceh semakin populer setiap tahun.

Kuala Paret Dengan Air Terjun Mini Memikat Wisatawan
sumber: google

Nama Kuala Paret belakangan ini menjadi populer karena kemunculannya di media sosial.  Sepertinya tidak disukai dibandingkan dengan lokasi asalnya.  Perairan Kuala Paret yang jernih dan arus yang deras menghadirkan pemandangan alam yang menawan.  Kuala Paret merupakan daerah aliran sungai yang terletak di tengah-tengah sistem sungai.

Dalam dialek Tamingan, kata “parat” mengacu pada parit atau selokan.  Kata “kual” merujuk pada hamparan pasir dan bebatuan kecil mirip pantai yang ada di sana.  Sungai itu cantik karena merupakan selokan yang dalam atau aliran yang lebar.  Sebuah parit yang dalam dan lebar membelah permukaan tebing di antara sisi-sisinya.

Kuala Paret Dengan Air Terjun Mini Memikat Wisatawan
sumber: google

Ada air terjun miniatur di atas dinding perimeter yang menambah daya tarik estetika secara keseluruhan.  Air mengalir melalui bebatuan dalam pola yang teratur.  Bermain di tengah batu besar, dikelilingi air yang mengalir, menumbuhkan rasa nikmat.  Karena arusnya tidak terlalu kencang, berenang di sungai ini aman.

Saat memasuki Kuala Paret melalui Simpang Smadam ke Pulau Tiga, Anda bisa menanyakan arah ke kota tersebut kepada penduduk setempat.  Ada beberapa jalan menuju Kuala Paret.  Meskipun demikian, Anda tetap disarankan untuk menanyakan arah karena penduduk setempat sangat ramah.  Dari desa tersebut menuju ke Desa Kaloy yang terletak di dekat Kuala Paret.  Jarak keduanya kurang lebih 20 km.

Di kiri dan kanan, Anda akan melihat perkebunan kelapa sawit yang luas di samping perbukitan hijau.  Perspektif mata yang menyenangkan ini membantu meredakan kelelahan.  Untuk mencapai destinasi wisata populer, Anda harus menempuh perjalanan menyusuri jalan tanah yang landai selama kurang lebih 10 menit.  Ini adalah satu-satunya pilihan transportasi di pintu masuk tempat parkir.

Kuala Paret Dengan Air Terjun Mini Memikat Wisatawan
sumber: google

Fasilitas Kuala Paret kurang terawat.  Hanya sedikit orang yang menemukan lokasinya dan sulit untuk diakses.  Akibatnya, sedikit upaya yang dilakukan untuk menjaga fasilitas tetap bersih dan fungsional.  Tidak ada toilet atau warung di area ini.

Akomodasi terdekat yang tersedia tidak mungkin;  penduduk setempat tidak akan dapat membantu.  Kondisi jalan rusak, sehingga sulit dilalui.  Selain itu, tidak ada indikasi mengarahkan wisatawan ke lokasi selain bertanya kepada penduduk setempat.

Tidakkah Anda ingin pergi ke Kuala Paret begitu Anda melihat pemandangan menakjubkan yang disediakannya?  Ini adalah lokasi petualangan bagi mereka yang menyukai petualangan ekstrem.