Bali

Desa Penglipuran : Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran adalah sebuah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Desa ini terkenal karena keindahan dan keasrian alamnya yang masih alami serta arsitektur rumah-rumah adatnya yang khas Bali. Desa Penglipuran menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Bali.

Desa Penglipuran juga terkenal karena memiliki tradisi dan adat yang masih kuat dijaga oleh masyarakatnya. Salah satu contohnya adalah tradisi gotong royong yang masih sering dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan desa. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan industri kerajinan tenun ikat yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Desa ini juga sering dijadikan sebagai objek studi bagi para ilmuwan dan peneliti dalam bidang antropologi, arsitektur, dan budaya Bali.

desa panglipuran

Daya Tarik Desa Penglipuran

Desa Penglipuran memiliki banyak daya tarik yang membuatnya populer sebagai destinasi wisata budaya di Bali, di antaranya adalah:

  1. Keindahan alam yang masih asli dan hijau: Terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh hamparan sawah yang hijau dan perbukitan yang menawan.
  2. Arsitektur rumah tradisional Bali yang khas: Rumah-rumah di Desa Penglipuran dibangun dengan gaya arsitektur Bali yang khas, dengan atap jerami dan dinding dari anyaman bambu.
  3. Kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisi: Masyarakat di Desa Penglipuran masih memegang teguh adat dan tradisi Bali, sehingga wisatawan dapat belajar tentang kehidupan masyarakat Bali yang asli.
  4. Kerajinan tenun ikat yang berkualitas: Masyarakat terkenal sebagai pengrajin tenun ikat yang berkualitas dan menarik.
  5. Kebersihan dan keindahan desa yang terjaga: Disebut juga desa yang bersih dan rapi, dengan jalan setapak yang terawat dan taman-taman yang indah.
  6. Udara yang sejuk dan segar: Karena letaknya yang di ketinggian, udara di Desa Penglipuran sangat sejuk dan segar, sehingga wisatawan dapat merasakan kesejukan yang menyegarkan.
  7. Kebersamaan dan gotong royong masyarakat: Masyarakat di Desa Penglipuran terkenal dengan kebersamaan dan gotong royongnya, sehingga wisatawan dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Bali yang asli.

 

Lokasi Desa Penglipuran

Desa ini terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Bangli, dan sekitar 45 kilometer dari pusat kota Denpasar. Jika Anda berangkat dari Denpasar, Anda dapat menggunakan mobil atau motor dan mengikuti jalan raya ke arah timur menuju Bangli. Setelah tiba di kota Bangli, Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke Desa Penglipuran. Tentunya wisata ini dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti taksi atau bus pariwisata.

 

Biaya Masuk Desa Penglipuran

Untuk memasuki kawasan Desa, wisatawan akan dikenakan biaya masuk atau tiket masuk. Biaya masuk untuk masuk ke desa bisa berbeda tergantung pada musim kunjungan dan kebijakan pengelola, namun secara umum biaya masuk tersebut tergolong terjangkau. Biasanya, biaya masuk ke Desa Penglipuran berkisar antara 15.000 hingga 25.000 rupiah per orang untuk wisatawan domestik, dan sekitar 50.000 hingga 75.000 rupiah per orang untuk wisatawan asing. Namun, harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan pengelola dan perubahan kurs mata uang. Selain biaya masuk, wisatawan juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan desa serta menghormati adat dan tradisi masyarakat setempat.