3 Makanan Khas Muara Bungo

Lanjuttt, mimin melanjutkan misi wisata kuliner ke Muara Bungo. Masih di seputaran Jambi, lewat jalur darat kurang lebih 3 jam, akhirnya mimin sampai. Mimin pikir-pikir dulu dong pengen makan apa sambil diskusi sama satu orang setempat yang bakal kenalin mimin sama makanan-makanan khas disini. Kabupaten ini dikenal dengan memiliki kekayaan alam sektor perkebunan karet, dan kelapa sawit. Ada juga kekayaan alam tambang yaitu batu bara. Oh ternyata ga hanya itu guys, Bungo juga penghasil emas ternyata. Wah, kota yang kaya banget ya guys! Jadi, disinilah mimin bakal eksplor kuliner-kuliner yang enak-enak. Penasaran ada apa aja? Check this out guys!

1 . Takik Beruk

Takik Beruk atau cangkir monyet adalah kudapan manis khas Bungo yang terbuat dari ketan yang dipadu dengan santan dan garam lalu dibungkus dengan tanaman kantung semar. Untuk varian rasanya, biasanya dicampur dengan pandan atau serikaya. Ada juga dari ubi dan gula merah guys. Mimin lagi rasain yang srikaya nih. Rasanya manis dan gurih. Adonan ketannya itu gurih dan wangi guys. Srikaya nya manis nya pas dan ga bikin seret di leher. Makanan ini cocok buat dijadikan cemilan di sore hari ditemani dengan secangkir kopi atau pun teh. Kalian wajib coba sih ini atau bisa juga kalian beli buat oleh-oleh guys!

2 . Kue Gandus

Ada kue talam khas Bungo guys, namanya Kue Gandus. Kue Gandus ini biasanya diberi topping cabe merah, seledri, daun bawang dan tumisan udang rebon. Perpaduan rasa dari semua bahan ini menghasilkan rasa yang gurih, asin dan pedas. Untuk membuat Kue Gandus seperti umunya membuat kue talam guys. Memasaknya juga dikukus, tinggal ditambahkan topping yang tadi setelah selesai dikukus. Unik kan guys, biasanya tuh kue talam pasti manis, kalau di Bungo, kue talamnya gurih. Mimin awalnya nyobain satu ehh malah ketagihan jadi 1 piring hahaha, ga deng mimin bercanda. Jadi, kalian wajib coba kue talam Gandus khas Bungo kalau ke Jambi ya guys!

3 . Gelamai Perentak

Makanan khas Bungo satu ini adalah Gelamai Perentak. Makanan ini mirip seperti dodol. Bahan utama pembuatan Gelamai Parentak adalah beras ketan, kelapa dan gula pasir. Uniknya, makanan ini dibungkus dengan anyaman umbai. Pembuatan Gelamai ini masih menggunakan kuali besi dengan bahan bakar kayu karet yang membuat aromanya menjadi lebih harum. Gelamai juga ga pake bahan pengawet guys, jadi lebih aman untuk dikonsumsi. Biasanya orang-orang membeli Gelamai buat dijadikan oleh-oleh. Dari luar bungkusnya aja udah kecium wanginya guys. Khas banget. Kayaknya buat oleh-oleh ga bakal cukup 1 bungkus ya? Hehehe. Tertarik kan buat nyobain?