Wisata Museum Tarakan – Museum Flora Dan Fauna
Warga Tarakan sering mengunjungi Museum Tarakan Flora dan Fauna untuk menambah pengetahuan dan menjadikannya salah satu tempat wisata favorit.
Kota Tarakan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara dan merupakan kota terkaya ke-17 di Indonesia. Dan merupakan satu-satunya kota yang terletak di muara tiga sungai dan dikelilingi oleh laut. Hal ini menyebabkan beragamnya flora dan fauna yang mendiami bumi paguntaka. Oleh karena itu, terdapat sebuah tempat wisata bernama Museum Tarakan Flora & Fauna yang diresmikan pada tahun 2017.
Gambaran Umum Seputar Museum Flora dan Fauna
Tempat wisata ini dikenal luas sebagai Museum Flora dan Fauna dan juga taman ladang oval. Dulunya, bangunan berbentuk bundar ini merupakan rumah yang difungsikan sebagai tempat tinggal para pegawai negeri Belanda di Tarakan pada masa asisten residen di Tarakan (1935). Pada tahun 1945, pasukan Sekutu memulai upaya restorasi di Tarakan yang mengalami kerusakan akibat perang. Pemerintah kota Tarakan kemudian membebaskan sebuah bangunan yang terletak di area Danau Jempang dengan tujuan untuk melestarikan warisan budaya. Dengan demikian, Roemah Boendar digunakan sebagai sarana untuk melestarikan dan menyebarkan pengetahuan tentang sejarah Tarakan. Kemudian pada tahun 2017, Museum Flora & Fauna dibuka di Kota Tarakan. Lokasi yang menyimpan koleksi tanaman dan hewan lokal. Museum ini merupakan fasilitas edukasi yang populer bagi penduduk kota dan wisatawan. Museum ini menarik banyak pengunjung setiap harinya.
Pameran di Museum Flora & Fauna
Dicatat bahwa Museum Flora dan Fauna Tarakan menyimpan berbagai macam spesies tanaman dan hewan yang dapat ditemukan di Tarakan dan sekitarnya, yang terdiri dari sekitar 200 koleksi. Koleksi ini berupa potongan kayu, foto atau sketsa, serta hewan yang diawetkan. Spesimen-spesimen tersebut disusun dalam lima bagian, dengan ruang terbuka di luar museum. Saat memasuki ruang utama museum, pengunjung akan disuguhkan dengan sepotong pohon Gaharu sepanjang dua meter. Pohon besar yang langka ini dapat dijual dengan harga tinggi, sehingga mengejutkan para pengunjung. Selain itu, ruangan ini juga menyimpan beberapa foto flora dan fauna serta sejarah Roemah Boendar.
Ruang kedua, yang terletak di sebelah kanan ruang utama, mengadakan pameran foto-foto hewan dari Tarakan. Berbagai jenis kadal, burung, dan serangga ditampilkan. Ruangan berikutnya memiliki pameran flora endemik Tarakan dengan potongan-potongan kayu berdiameter sekitar 20 cm dan sampel daun yang diawetkan dengan alkohol. Untuk ruangan ini mencerminkan konsep yang mirip dengan Museum Kayu di Tenggarong. Ruangan berikutnya berisi produk olahan rotan dan potongan kayu jadi. Ruang kelima berisi hewan dan tulang yang diawetkan.
Museum ini menyimpan tengkorak beruang madu, tanduk, telur hewan, kepiting, ikan pepija dan lobster bambu. Informasi disediakan untuk setiap benda. Gambar-gambar flora dan fauna juga menghiasi dinding museum, dengan keterangan yang menambah pengetahuan. Di halaman belakang, terdapat koleksi dari museum, seperti akuarium dengan ikan lele albino dan tanaman hias. Area ini menjadi menarik karena penempatan tanaman-tanaman ini.
Museum Flora dan Fauna Tarakan terletak di alamat ini.
Lokasi dari Museum Flora dan Fauna terletak di area Danau Jempang, di sebelah kantor DPR. Berjarak sekitar 4,5 km dari Bandara Internasional Juwata, dan biasanya memakan waktu 11 menit dengan mobil dari bandara. Jika berkendara dari pusat kota, dibutuhkan waktu 21 menit. Menuju ke Museum Flora dan Fauna Tarakan sangat mudah dengan kondisi jalan yang baik, yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, bus, dan moda transportasi lainnya. Selain itu, jalan yang dilalui juga cukup lebar untuk berbagai jenis kendaraan.
Informasi mengenai harga tiket dan jam operasional Museum Flora & Fauna.
Harga tiketnya 10.000, jam operasionalnya dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore WITA, dan alamatnya di Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Untuk para penggunjungnya Museum Flora dan Fauna Tarakan menawarkan pengalaman yang ramah di kantong bagi pengunjung, dengan harga tiket masuk di bawah 10 ribu rupiah. Hal ini menjadikannya tujuan menarik bagi siswa yang ingin melakukan kunjungan sekolah dan belajar lebih banyak tentang sejarah objek wisata ini. Lebih jelasnya untuk museum ini dibuka untuk pengunjung setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 4 sore WITA, memberikan kesempatan selama 8 jam untuk mempelajari flora dan fauna endemik wilayah Tarakan. Hal ini menjadikannya aktivitas yang ideal untuk dilakukan selama liburan.
Tempat wisata lain di dekat Museum Flora dan Fauna.
Jika berkunjung ke Tarakan, wisatawan mungkin ingin mengunjungi beberapa tempat wisata dalam satu hari atau menyebar selama masa tinggal mereka. Museum Flora & Fauna Tarakan berlokasi dekat dengan tempat-tempat wisata lainnya. Terletak dekat dengan Museum Flora dan Fauna Tarakan, Taman Ladang Oval adalah objek wisata populer di Tarakan. Taman ini memiliki banyak patung dan tempat untuk berfoto, dan buka dari sore hingga malam hari. Lokasinya yang cukup strategis, dimana Museum Flora dan Fauna Tarakan dekat dengan Taman Ladang Oval dan hanya berjarak 8 menit berkendara dari area Konservasi Mangrove dan Bekantan, sekitar 2,7 km. Setelah menikmati kunjungan ke museum, para tamu dapat menjelajahi dua tempat wisata lain yang terletak di dekatnya.
Untuk Museum Tarakan yang satu ini juga berlokasi dekat dengan beberapa atraksi dan fasilitas lainnya, termasuk pom bensin yang berjarak 8 menit, Rumah Sakit Pertamina yang berjarak 3,3 km, dan berbagai restoran di daerah sekitarnya. Akses yang mudah ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk dikunjungi. Memang sebuah museum tidak harus menjadi tempat yang membosankan. Wisata Museum Flora dan Fauna Tarakan memberikan informasi yang menarik bagi para pengunjung. Tips liburan berikut ini dapat membantu Anda menikmati kunjungan yang nyaman ke museum.