Pariwisata Bahari,Bagian Hidup Warga Labuan Bajo
Di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sejauh mata memandang, panorama laut dan langit biru dibatasi bentang pegunungan memanjakan penglihatan. Laut di Indonesia Timur tak hanya dikenal dengan keluasannya, tetapi juga keindahan dan kekayaannya. Berpadu dengan kesiapan para pelaku pariwisata dan keramahan warga setempat, semua itu menjadi aset wisata yang berharga serta harus kita rawat keberlangsungannya.
Laut Labuan Bajo yang luas ini juga sering dijadikan tempat rekreasi olahraga bagi warga sekitar, diikuti oleh para wisatawan. Mereka biasanya berenang, menyelam, snorkeling, atau surfing. Akan tetapi, semua olahraga ini harus dilakukan ketika gelombang laut sedang tak pasang. Menjadi salah satu tugas para pemandu wisata atau awak kapal untuk memberi tahu bagaimana kondisi laut ketika itu.
Melaut, Bagian Hidup Warga Labuan Bajo
Warga Labuan Bajo biasanya melaut pada waktu dini hari, lalu menjual hasilnya di pasar ketika matahari terbit. Para ibu yang bertugas mengolah ikan asin dari hasil tangkapan para bapak nelayan. Hamparan ikan asin tengah dijemur di pekarangan atau lahan kosong, juga menjadi salah satu pemandangan unik yang menarik wisatawan.
Di sepanjang jalan Labuan Bajo, tepatnya di Kampung Ujung, para pengelola tempat makan kaki lima siap memanjakan perut wisatawan dengan berbagai macam makanan laut. Hampir setiap hari, tempat ini selalu ramai pengunjung. Apalagi pada hari Kamis dan Minggu, yaitu pada waktu selepas perjalanan wisata laut. Setelah melakukan perjalanan wisata laut beberapa saat, perut terasa lapar dan tempat makan kaki lima Kampung Ujung ini selalu menjadi pilihan.
Bergam jenis ikan, sotong, udang, lobster, kerang, dan makanan laut lainnya ditaruh rapi berjajar. Semuanya masih dalam keadaan mentah. Pembeli dapat memilih ikan yang disukai, mencari kesepakatan harga, lalu memutuskan jenis bumbu dan cara pengolahan yang diinginkan. Cita rasa makanan lautnya original, gurih, dan segar, karena merupakan tangkapan para nelayan pada hari yang sama.
Wisata Bahari Berkembang, Warga Siap Menjadi Pelaku Pariwisata
Berkembangnya pariwisata di Labuan Bajo memunculkan inovasi pada warga desa yang biasa melaut. Kapal-kapal nelayan itu tidak lagi hanya digunakan untuk menangkap ikan, melainkan juga untuk memandu para wisatawan menikmati perairan setempat. Kepiawaian mereka mengarungi perairan Labuan Bajo tentu tidak perlu diragukan lagi. Para nelayan pun terjun langsung menjadi pelaku pariwisata.
Menyusul kemudian hadirnya kapal wisata, yang memungkinkan wisatawan menginap di atas kapal dengan nyaman. Kamar dan fasilitas kapal dipastikan bersih, rapi, dilengkapi protokol kesehatan, dan terjaga keamanan bagi setiap tamunya.
Berkembangnya rekreasi dengan kapal wisata juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa nelayan di sekitarnya, sebagai kapten kapal atau awaknya.
Selepas pandemi, pemilik maupun pekerja kapal wisata menyaksikan kebangkitan kembali pariwisata bahari Labuan Bajo. Mereka telah siap kembali menjamu tamu yang berkunjung. Kapan lagi dapat merasakan pengalaman bermalam di kapal, dimanjakan dengan pemandangan laut yang indah? Belum lengkap wisata ke Labuan Bajo jika belum berlayar ke pulau-pulaunya yang memukau.
Dermaga Sebagai Objek Wisata, Membuka Peluang Usaha
Sebagai wilayah bahari tanah air, tak hanya kapal dan lautnya yang menjadi daya tarik wisatawan, melainkan juga dermaganya. Salah satunya adalah Waterfront City yang baru saja selesai dibangun. Dermaga ini dapat dikunjungi siapa saja secara terbuka, untuk berbagai kegiatan seperti berolahraga, latihan paduan suara, berbincang, sekedar duduk menunggu sunset, atau menikmati pemandangan berikut jajaran kapal wisata cantik yang berlabuh.
Waterfront City tak hanya memberikan tambahan opsi destinasi seru bagi para turis di Labuan Bajo, melainkan juga meniupkan hawa segar bagi warga sekitarnya, karena membuka peluang usaha dan menyerap tenaga kerja.
Misalnya, para petugas informasi pariwisata yang siap memberikan layanan terbaik pada wisatawan, begitu pula pengelola konter-konter makanan, minuman serta pop up store yang akan menjadikan pengalaman berkunjung lebih lengkap dan nyaman.
Yuk, ke Labuan Bajo. Kita dukung pariwisata nusantara bangkit dan perekonomian warga sekitarnya kembali pulih.