Pantai Walakiri adalah salah satu pantai terindah di Sumba Timur. Memiliki keunikan pohon bakau atau tanaman bakau yang sangat cantik saat matahari terbenam atau saat sore hari. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Pantai Walakiri.

Pantai Walakiri terletak di pulau Sumba, dan merupakan salah satu pantai paling populer di wilayah timur. Ini sangat populer di kalangan wisatawan; ini adalah salah satu pantai yang paling sering dikunjungi di Sumba. Pantai Walakiri memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan pantai lain di Sumba. Meskipun memiliki pasir yang cukup banyak dibandingkan dengan pantai lain di pulau itu, namun tidak selembut pantai lainnya di Sumba.

Pantai Walakiri terletak di Desa Watumbaka, Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dekat dengan pusat Sumba Timur yaitu Kota Waingapu dan dapat diakses sekitar 30 menit dengan sepeda motor atau mobil. Pantai Walakiri dikelola sebagai lokasi geografis yang terpisah dari Watumbaka; mereka terletak di provinsi yang sama tetapi di seberang pulau.

Lokasi Pantai Walakiri

Pantai Walakiri terletak di tengah jalan kota; itu mudah diakses meskipun tidak ada transportasi umum ke sana. Itu juga dekat dengan jalan utama yang mengarah ke Melolo, sebuah kabupaten Sumba Timur yang besar. Peta di bawah menunjukkan arah yang harus Anda ikuti jika Anda membutuhkan klarifikasi.

Pantai Walakiri dekat dengan pemukiman penduduk dan sering dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun pengunjung dari luar kota. Meskipun demikian, pantai ini tetap indah secara visual meskipun sangat sibuk saat senja. Jika Anda ingin melihat matahari terbenam di pantai Walakiri, harga tiket masuk akal.

Biaya parkir bervariasi berdasarkan jenis kendaraan. Biaya parkir mobil Rp 10.000 per tiket, sedangkan biaya parkir sepeda motor hanya Rp 5.000. Biaya masuk ke pantai ini sebelumnya gratis untuk semua orang, bahkan warga pantai. Namun, peningkatan lalu lintas turis memaksa operator untuk membebankan harga tiket.

Memberikan biaya masuk menguntungkan penduduk setempat dan wisatawan. Hal ini karena memberikan dukungan kepada industri pariwisata sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke daerah tersebut. Fasilitas umum baru telah dibangun untuk digunakan wisatawan dan penduduk lokal tanpa memperebutkan ruang.

Terdapat banyak fasilitas umum di pantai Walakiri seperti gazebo, ssaung-saung dan tempat parkir sepeda motor dan mobil. Selain itu, beberapa warung makan telah dibangun. Pantai Walakiri juga memiliki beberapa pos penjagaan untuk keamanan pengunjung.

Meski pantai memang memiliki toilet umum, banyak orang yang masih lebih suka menggunakan fasilitas yang disediakan oleh rumah terdekat. Saat matahari terbenam, pohon bakau menciptakan efek visual yang sangat mengesankan. Pantai Walakiri menawarkan pengunjung pengalaman unik berkat pohon bakau.

Pohon bakau pantai Walikiri awalnya tumbuh hanya setinggi pinggang orang. Namun, pohon-pohon di foto orang tampak lebih besar dari pohon bakau yang pernah tumbuh. Karena kualitas foto yang diambil di sini, Pantai Walakiri tampak diselimuti pepohonan raksasa. Selain itu, penjual ikan di pantai ini menarik wisatawan yang bisa membeli ikan langsung dari nelayan dengan cara diasapi atau dimasak. Ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk makan ikan langsung dari nelayan.

Di Pantai Walakiri, keluarga bisa bersantai dan menikmati makanan khas Sumba yang dijual oleh warung lokal di pinggir pantai. Bermain pasir dan air juga dimungkinkan berkat ombak tenang yang hadir di pantai ini.