Pantai Mali Pulau Alor yang memiliki keindahan hamparan pasir putih yang bersih bisa menjadi objek wisata yang mengagumkan di Pulau Alor. Pantai Mali Pulau Alor Desa Kabola, Kec. Teluk Mutiara terletak 10 meter dari kota Kalabahi. Pantai Mali yang terletak di desa itu juga dekat dengan pantai. Ada pantai pasir putih yang indah di sepanjang Pantai Mali. Selain itu, ada taman wisata bahari menarik yang bisa dikunjungi pengunjung. Taman ini berisi kebun kelapa yang merupakan objek wisata alam tersendiri. Sebelum memasuki Pantai Mali, kalian harus melihat elang putih di dalam sangkar. Ini harus menjadi hal pertama yang kalian lihat ketika kalian memasuki pantai.

Pesona Pantai Mali Pulau Alor Menenangkan Hati

Siapa pun yang mengunjungi hutan Pantai Mali Pulau Alor sejauh 3 kilometer diberikan satu tanaman untuk ditanam. Orang dapat menambahkan nama mereka ke pohon dengan melakukannya. Berjalan kaki ke Pantai Malia di Pulau Alor adalah salah satu pilihan untuk menjelajahi pulau ini.

Kalian dapat mencapai Pantai Mali Pulau Alor dengan pesawat atau kapal. Dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dengan pesawat atau 16 jam dengan kapal laut bagi orang yang menempuh perjalanan dari arah Kupang NTT menuju Pulau Mali. Orang juga dapat melakukan perjalanan ke pulau ini lebih cepat dengan pesawat ingatlah untuk meninggalkan Kupang NTT setidaknya 3 jam sebelumnya.

Pengunjung dapat menyaksikan Timor Leste dari udara. Menyeberang ke Timor Leste membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam bagi wisatawan.

Pantai Mali Pulau Alor Yang Cenderung Dilupakan

Pantai Mali kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat karena kondisi alamnya yang buruk. Namun, pantai ini memang mendapat banyak perhatian dari wisatawan berkat pasir putihnya. Pantai Mali yang ramah keluarga adalah tujuan wisata yang populer karena keberadaan duyung dan mamalia laut. Ini karena orang sering berkunjung untuk melihat makhluk-makhluk ini.

Pulau Amor yang rusak harus diperbaiki sebelum Pantai Mali bisa dikelola kembali. Hal ini dikarenakan pantai perlu dirapikan agar wisatawan kembali dan tertarik untuk mengunjunginya. Selain itu, pembangunan di Pulau Amor diperlukan agar dapat bersiap menghadapi gempa yang akan datang.

Dugong Tinggal di Pulau Alor.

Wisatawan kerap melirik Pantai Mali di Pulau Alor karena penasaran dengan putri duyung yang fantastis di pulau tersebut. Dugong atau putri duyung bernama Mawar dipercaya menjalin hubungan persahabatan dengan manusia. Oneisus La’a asal Alor disebut-sebut mendapat keberuntungan saat berinteraksi dengan Mawar.

Ketika orang datang untuk melihat Rose, Onesimus sering menelepon. Mereka bisa melihat Pantai Mali yang berada di dekat Bandara Mali dengan perahu motor. Sambil mengemudikan perahu klotok, dia akan memanggil mawar sambil mematikan mesin. Setelah Onesimus memanggil, seekor Dugong muncul di air itu juga dikenal sebagai mamalia laut. Mawar berenang di sekitar perahu selama kurang lebih 10 menit sebelum menelepon.

Banyak media menyoroti hubungan antara One dan Mawar. Hal ini menyebabkan banyak turis berbondong-bondong ke pulau tempat persahabatan mereka berlangsung. Persahabatan One dan Mawar terjadi pada suatu sore saat One sedang menanam mangrove di sebuah pulau tak berpenghuni di sudut timur laut Kawasan Konservasi.

Seseorang menanam bakau di tepi laut dengan harapan bisa menanam lebih banyak lagi. Namun, ketika ia selesai menanam ia tidak dapat meninggalkan pantai karena dua duyung berenang di samping perahunya. Beberapa saat kemudian, para perenang memandu One kembali ke Pantai Mali Pulau Alor.

Dua dugong menemani One keesokan harinya ketika dia kembali dari Sika. Dan pada hari ketiga Seseorang membuang sauh ketika dia bersiap untuk pergi ke pedalaman. Karena itu, One berharap kedua dugong itu muncul kembali dan mencium tangannya. Dari sinilah persahabatan Mawar dan One dimulai. Melihat bagaimana Onesimus dan Mawar berteman di Pantai Mali sudah cukup membuat kalian ingin ke sana. Selain itu, lokasi pantainya yang unik akan membuat kalian ingin melihat lebih banyak lagi.