Makanan Khas Gorontalo Yang Wajib di Coba
Gorontalo, sebuah provinsi di Pulau Sulawesi yang dikelilingi oleh Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara di kedua sisinya. Provinsi dan ibu kota Gorontalo memiliki nama yang sama. Karena komitmen kuat penduduknya yang sebagian besar Muslim terhadap tradisi, tata krama, dan prinsip-prinsip agama Islam, Gorontalo dikenal sebagai “Serambi Medina”. “Aadati hula hula to Sara, Sara hula hula to Kuru’ani” adalah slogan mereka (Adat berdasarkan Syara, Syara berdasarkan Al-Quran). Karena kepercayaan budaya dan agama yang kuat dari penduduknya, Pemerintah Gorontalo telah mempromosikan wisata halal sejak 2017 dalam upaya untuk menarik pengunjung domestik dan internasional, terutama yang berasal dari Timur Tengah.
Gorontalo adalah rumah bagi beberapa tempat wisata buatan dan alam yang menarik, menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Pulo Cinta, Taman Laut Olele, Pegunungan Gorontalo, Benteng Otanaha, Monumen Nani Wartabone, Masjid Hunto Sultan Amai, Pasir Putih Leato, Pemandian Air Panas Lombongo, dan masih banyak lagi adalah beberapa contoh tempat wisata tersebut.
Melihat kemegahan wisata alam dan buatan Gorontalo tentunya belum lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner lokalnya. Masakan khas Gorontalo terkenal dengan perpaduan ikan, sayuran, dan rempah-rempah. Berikut makanan khas gorontalo yang wajib di coba, menurut wisata-id:
1. Binte Biluhuta
Siram jagung dikenal dengan nama Binte Biluhuta dalam dialek Gorontalo. Binte Biluhuta adalah hidangan yang menggabungkan irisan cakalang asap dengan bahan lain termasuk jagung, tomat, kemangi, dan jeruk nipis. Jika tuna cakalang tidak tersedia, Anda dapat menggunakan tuna dan mackerel sebagai alternatif. Makanan ini memiliki tiga rasa yang berbeda: asin, manis, dan pedas. Milu Siram adalah nama kedua dari Binte Biluhuta. Sajian ini banyak ditawarkan di berbagai tempat makanan khas gorontalo atau kuliner yang tersebar di Kota Gorontalo dan sangat cocok untuk disantap di pagi hari atau saat cuaca dingin.
2. Bilenthango
Ikan mujair adalah komponen utama dalam masakan makanan khas gorontalo bilenthango, disajikan di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak agar tidak gosong (dibakar atau digoreng). Daging ikan mujair ini nanti nya dilumuri berbagai rempah dan bumbu khsus yang telah disiapkan sebelum dibakar. Ikan nila dipanggang dengan api kecil agar bagian dalamnya menjadi matang dan cita rasa ikan nila dapat dirasakan. Kemudian, nasi putih, daun kemangi secukupnya, dan ikan mujair disajikan dengan garnish daun bawang atau irisan cabai. Ada beberapa tempat yang menyajikan bilenthango, termasuk tempat makan klasik Gorontalo.
3. Sayur Putungo
Jantung pisang adalah komponen utama sayuran unik yang dikenal sebagai “sayur putungo”, yang disiapkan dan dimakan dengan santan, ikan, dan cabai. Pertama, getah dari jantung pisang yang sudah dipotong dibakar. Kemudian, setelah digiling hingga halus, ditambahkan berbagai bumbu, termasuk bawang bombay, cabai, dan hazelnut. Jantung pisang cincang dan santan ditambahkan ke dalam panci dan direbus hingga empuk setelah mengeluarkan aroma yang sedap.
Kemudian, ikan asin goreng ditempatkan di antara sayuran yang sudah disiapkan. Selalu disiapkan dengan rasa pedas, sayuran ini. Jangan lupa sediakan air mineral yang cukup jika tidak menikmati makanan panas. Banyak tempat makan di Gorontalo yang juga menyediakan sayur putungo.
4. Sate Tuna Gorontalo
Tidak hanya di Jawa Barat, Madura, atau Sumatera Barat yang terkenal dengan satenya yang enak dan populer. Sate Tuna tersedia di Gorontalo. Karena kualitas tuna yang sangat baik yang ditemukan di laut Gorontalo, tuna merupakan unsur utama dalam makanan ini. Meskipun ada beberapa rumah makan di Gorontalo yang menyajikan sate tuna, Rumah Makan Ratu dan Rumah Makan Ohara terkenal dengan sajian sate tuna ini.
Sebagian besar menu Ratu’s Restaurant yang terletak di Pantai Pohe menyajikan tuna. Restoran Ohara, sementara itu, terletak di Distrik Hulonthalangi. Menu di restoran ini memiliki makanan khas Gorontalo, namun sate tuna menjadi menu yang wajib dipesan karena rasanya yang nikmat. Setiap pendirian mengenakan biaya antara Rp 4.000,00 dan Rp 5.000,00 untuk sate tuna.
5. Ayam Panggang dari Iloni
Gorontalo tidak hanya terkenal dengan ikannya saja, Selain itu mereka menyajikan makanan khas rumah mereka, denbro, yaitu ayam bakar yang disajikan dengan gaya inovatif. Irisan ayam terlebih dahulu dimasak dengan santan yang telah dipadukan dengan garam dan gula. Setelah itu keluarkan ayam yang sudah matang tapi simpan santannya. Sisa santan kemudian dimasak bersama bumbu halus hingga menjadi santan yang mengental. Selama lima hingga tujuh menit di atas panggangan, lalu ayam bakar Iloni kemudian siap disantap dengan nasi atau sagu setelah dibakar dan disajikan dengan bumbu yang sudah disiapkan.