Jalan Panjang Menuju Janjang Koto Gadang
Ke kota Sumatera Barat tanpa mendaki Janjang rasanya kurang lengkap. Janjang adalah trek panjang dengan banyak langkah; dua Janjang ada di kota, Janjang Koto Gadang dan Janjang Saribu.
Pada tahun 1814, Janjang Koto Gadang, atau Tembok Besar Bukittinggi, dibangun dengan jarak antara dua Nagari. Jalur sepanjang 1 kilometer dari Koto Gadang ke Ngarai Sianok memberi wisatawan titik pandang Ngarai Sianok. Dengan berolahraga di track ini, wisatawan bisa melihat panorama sambil terbentang dari Koto Gadang hingga Ngarai Sianok.
Menyeberangi Tembok Besar mengharuskan wisatawan untuk membayar biaya parkir. Sebelum melakukan perjalanan melintasi Tembok, pengunjung perlu membeli tiket masuk lintasan. Harga pas ini bervariasi sesuai dengan pilihan kendaraan masing-masing wisatawan. Sumbangan untuk manajemen Tembok bersifat sukarela, tetapi diharapkan dari wisatawan yang bepergian dengan mobil.
Keindahan Janjang Koto Gadang mengelilingi Anda secara alami. Lingkungan panoramanya masih membuat pengunjung terengah-engah. Ditambah dengan sejuknya udara khas Bukittinggi, sensasi liburan yang tak terlupakan ini mengundang keinginan setiap orang untuk datang berkunjung.
Merryam Zahida, seorang karyawan swasta salah satu perusahaan media di Jakarta, melihat keindahan Janjang Koto Gadang yang dikelilingi tebing terkenal Ngarai Sianok.
Sebuah Tembok Yang Menanjak Tapi Menantang.
Dengan panjang 1,5 kilometer, Janjang Koto Gadang jauh lebih pendek dari Tembok Besar China. Namun, jangan remehkan medan sulit yang Anda temui di jalur trekking ini; Anda tahu apa yang saya katakan!
Sebelum trekking Janjang Koto Gadang, Anda harus mempersiapkan mental dan fisik. Treknya diaspal dengan ribuan anak tangga yang menyediakan sumber air siap pakai.
Jalur Janjang Koto Gadang cocok untuk banyak jalur berkat pintu masuk Gua Jepangnya. Namun, mereka yang mencoba untuk mendaki Ngarai Sianok harus menghadapi jalur berbatu dan belokan yang sangat sempit.
Pengelola Janjang Koto Gadang menganjurkan berhenti sejenak untuk beristirahat dan memulihkan diri dengan sebotol air mineral. Dengan melepaskan diri dari angin Bukittinggi, Anda bisa mendapatkan kembali kekuatan.
Biaya parkir harus dibayar jika mobil dibawa ke Janjang Koto Gadang untuk melihat panoramanya. Tidak ada biaya yang diperlukan jika melihat dilakukan dengan berjalan kaki.
Harga tiket masuk Koto Gadang Janjang tercantum di bawah ini.
Harga masuk untuk hari biasa adalah Rp 5.000 dan untuk weekend adalah Rp 10.000 dan jika para pengunjung datang datang membawa kendaraan pribadi harus membayar Rp 3.000 bagi yang membawa motor dan Rp 5.000 bagi yang mengendarai mobil.
Waktu Opersional
Tempat wisata koto gadang ini dibuka dari pagi dan sore hari saja. Karena tempat yang sangat gelap sehingga tidak memungkin para pengunjung untuk datang pada malam hari.