Goa Loyang Koro Tempat Dengan Panorama Yang Indah
Orang Takengon menyebut Goa itu sebagai Loyang Koro. Nama ini mengacu pada Goa yang terletak di dekat danau air tawar, salah satu dari sekian banyak tempat wisata di daerah tersebut. Ini juga merupakan salah satu situs sejarah yang merekam kehidupan masyarakat Gayo. Goa Loyang Koro berjarak sekitar 6 kilometer dari kota Takengon. Letaknya di dekat kaki Gunung Birahpayang yang berjarak sekitar 15 meter dari bibir pantai. Goa itu dalamnya sekitar 20 meter.
Goa itu menyembunyikan sultan Aceh dari pasukan Belanda. Beberapa menyarankan bahwa penggembala kerbau dan kambing bersaing, yang menyebabkan fragmentasi dan penutupan Goa. Terkenal karena lokasinya di tepi danau yang tenang adalah fakta unik bahwa pintu masuk Goa ini terletak tinggi di atas tebing. Selain itu, dapat diakses oleh wisatawan dari Takengon dan bahkan dari bagian Aceh lainnya. Banyak juga turis mancanegara yang pernah jalan-jalan melewati spot legendaris ini.
Goa ini terletak di dekat distrik penduduk. Dilaporkan memiliki hamparan yang cukup luas dan telah melintasi beberapa tempat. Ada pilihan transportasi seperti sepeda motor atau angkutan umum Aceh yang memakan waktu kurang lebih 15 menit untuk menyelesaikannya.
Goa Loyang Koro adalah sebuah nama yang diberikan untuk sebuah Goa yang mencatat sejarah masyarakat Aceh. Goa ini terletak di Takengon dan merupakan salah satu Goa paling terkenal di Indonesia. Unik karena menyimpan catatan sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia yang terjajah. Juga, pengunjung dapat belajar dari Goa tentang masa lalu mereka sebagai bagian dari warisan Indonesia.
Bahasa daerah Aceh Gayo menamai sebuah goa dengan sebutan Goa Loyang Koro yang artinya Loyang adalah goa dan Koro adalah kerbau. Legenda setempat menyebutkan bahwa pada abad ke-18, para penggembala kerbau menggunakan Goa ini sebagai jalan pintas untuk berdagang ternak satu sama lain. Satu bagian Goa ini terletak di Desa Toweren Uken di Distrik Linge, sedangkan bagian lainnya terletak di Desa Isaq di Distrik Linge.
Goa Kambing adalah nama sebuah Goa yang terletak di dekat Desa Isaq. Sebelum para peternak kambing dan kerbau saling bertikai, dinding goa runtuh akibat konflik internal. Ini menghentikan hubungan Goa ke Goa Loyang Koro, yang menyebabkan penutupan jalan Desa Isaq. Aceh Tengah atau Gayo menentang penjajahan Belanda melalui Goa ini. Sejarah lain mengklaim ini adalah markas mereka.
Danau Laut Tawar terletak sekitar 5 kilometer dari tepi kota Takengon. Dari bibir pantai Danau Laut Tawar, jarak antara Goa dan danau adalah 15 kilometer. Goa tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari bibir pantai danau, yakni sekitar 20 meter di bawah jalan menuju Kecamatan Bintang.
Goa Loyang Koro mudah dijangkau dengan transportasi umum, seperti bus dan sepeda motor. Atau, seseorang dapat melakukan perjalanan ke lokasi menggunakan kendaraan pribadi mereka. Menyelesaikan perjalanan ini memakan waktu tidak lebih dari satu jam atau lebih.
Daya tarik mistis Goa Loyang Koro.
Goa legendaris ini populer di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Karena banyaknya pengunjung yang menarik wilayahnya yang luas, Goa Loyang Koro dianggap sebagai salah satu tempat wisata terbaik di wilayah tersebut.
Dari tempat yang menguntungkan ini, kita bisa mengamati danau biru kehijauan melalui celah di antara pepohonan. Jalan setapak juga menyediakan pemandangan lanskap sekitarnya yang menakjubkan. Selain itu, angin kencang yang berhembus dari arah Danau Laut Tawar bisa dirasakan di sini. Di dekatnya, jalan menempati posisi antara dua pohon besar yang menciptakan suasana eksotis. Dari tempat yang menguntungkan ini, kita bisa melihat pintu masuk Goa Loyang Koro dan merasakan aura misteriusnya.