Danau Geunang Geudong Tempat Di Aceh Wajib Dikunjungi
Danau Geunang Geudong di Aceh Barat menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi bagi para traveller yang menuju kawasan tersebut.
Aceh Barat adalah rumah bagi Danau Geunang Geudong, sebuah danau indah yang terletak sebagian di tengah tiga desa. Saat bepergian ke daerah ini, pastikan untuk mampir ke danau ini untuk melihat pemandangan yang menakjubkan. Danau Kaway XVI terletak di Desa Putim, juga dikenal sebagai Kecamatan Kaway XVI, di Aceh Barat. Telaga ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Meulaboh.
Aceh adalah bahasa yang digunakan di Indonesia. Kata Geunang Geudong berarti “kolam besar”. Telaga ini terlihat seperti memiliki genangan air yang besar karena berbentuk cekungan dengan mata air yang mengeluarkan air tawar dan air payau. Itu terletak di dekat pantai, tetapi bukan pantai Aceh.
Keindahan Danau Geunag Geudong yang Mempesona
Lokasi ini menampilkan pemandangan menakjubkan yang menarik orang-orang yang mencari waktu bersama keluarga. Hal ini dikarenakan view tersebut memberikan pemandangan panorama alam yang mempesona bagi yang melihatnya. Jika dilihat dari atas, pantulan birunya langit dan birunya air danau menciptakan gradasi warna yang indah. Lokasi yang dikelilingi pepohonan hijau menciptakan kantong teduh yang membuat pengunjung betah. Lingkungan ini juga menghasilkan angin sejuk dan menginspirasi orang untuk berlama-lama di daerah tersebut.
Saat senja, keindahannya terlihat sempurna. Anda bisa melihat cahaya merah dari kecantikannya dari kejauhan. Matahari terbenam menyinari danau, memberikan pemandangan cahaya keemasan. Seolah-olah Tuhan melukis pemandangan itu dengan kuas di tangan-Nya, dan itu layak mendapat pujian yang tak terkira.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat baru-baru ini mempromosikan danau ini sebagai obyek wisata. Dikatakan menempati sekitar 7 hektar wilayah perairan. Lokasi ini pernah dijadikan sebagai tempat latihan bagi tim tanggap darurat Tim SAR Aceh Barat. Mereka juga pernah mengikuti lomba lain seperti mendayung perahu. Selain itu, lokasi ini juga bisa dijadikan tempat memancing.
Perahu taksi bermotor mengelilingi danau ini untuk memberikan pengunjung visual keindahannya. Masyarakat tidak perlu mempedulikan fakta ini, karena perahu sudah tersedia untuk digunakan. Hanya dibutuhkan Rp 10.000 untuk mengelilingi danau.
Sejarah Telaga Geunang Geudong dapat dilihat dari namanya.
Danau itu muncul tanpa penjelasan. Orang-orang yang bekerja di Dinas Pariwisata Aceh Barat dan penduduk setempat sama-sama mengklaim bahwa itu hanyalah sebuah kolam kecil. Warga sebelumnya memiliki perkebunan karet di lokasi ini. Namun, peningkatan ukuran kolam secara misterius akhirnya mengubahnya menjadi danau. Dari kejauhan, pohon-pohon perkebunan karet mereka masih terlihat.
Selain ceritanya yang kekinian, ada juga rumor asal-usul Danau Sila. Seharusnya tiga pengasuh pernah melakukan perjalanan ke daerah ini dengan kebutuhan untuk hidrasi. Mereka menggali tanah dengan harapan menemukan air. Mata air tepi danau memberikan tampilan alami yang terkenal pada badan air.