Candi Badut Destinasi Wisata Sejarah di Malang
Candi Badut Malang adalah tujuan wisata populer dengan makna sejarah yang signifikan. Padahal, di Malang, Jawa Timur, keramat paling awal adalah yang satu ini.
Candi Badut Malang berfungsi sebagai bukti bahwa kota ini lebih dari sekedar ekowisata dan tujuan pengunjung fotogenik. Ada wisata sejarah juga, yang sangat disarankan.
Sangat penting untuk mengekspos anak-anak kita ke berbagai subjek yang berhubungan dengan perjalanan, dan lokasi pengunjung bersejarah adalah salah satu tema tersebut.
Anak muda, atau generasi penerus, perlu dididik dan memahami masa lalu nenek moyang mereka. Salah satu dari banyak pintu masuk kuno ke masa lalu adalah Kuil Badut.
Dan inilah evaluasi dari Candi yang kami buat untuk anda yang berlokasi di Provinsi Malang Jawa Timur.sebagai titik awal untuk mencari tahu situs pariwisata Malang.
Koordinat dan Situs Candi Badut
Suaka Jester terletak dekat dengan Universitas Ma Chung.
Di Jalan Raya Candi V, NO. 5D, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, adalah tempat di mana Anda bisa menemukan Candi Badut.
Jalan menuju kuil badut
Baik mobil roda dua maupun roda empat dapat menempuh rute menuju Candi Badut. Angkutan umum adalah opsi tambahan.
Jarak tempuh yang hanya sekitar 6 kilometer ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dengan kendaraan pribadi jika berangkat dari Pusat Kota Malang (mobil).
Biaya Tiket Masuk ke Kuil Badut
Tiket masuk gratis disediakan ke Kuil Badut. Para tamu hanya diminta untuk memberikan sumbangan yang tulus.
Jam Operasi Suaka Kuil Badut
Suaka Badut biasanya dapat diakses dari pukul 08:00 hingga 15:00. Buka setiap hari, Kuil Badut
Bergantung pada jumlah zonasi virus Covid-19, tutup atau buka kembali suatu destinasi wisata.
Pelayanan di Candi Badut
Candi Badut memiliki fasilitas wisata berikut:
Tempat parkir, toilet, pusat informasi, tim pemandu wisata, dan kantin yang menyediakan makanan dan minuman.
Sinopsis Masa Lalu Candi Badut
Suaka Badut pertama kali ditemukan pada tahun 1921 oleh Maureen Brecher, seorang manajer Belanda. Kuil Badut awalnya ditemukan di tengah sawah, sebelum akhirnya berubah menjadi keadaan saat ini dengan banyak bangunan lain yang mengelilinginya.
Mengenai asal usul Pura Badut, konon dibangun pada tahun 760 Masehi untuk mengenang Prabu Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan.
Telah ada Pura Badut selama lebih dari 1400 tahun Akibatnya, itu menjadi tempat suci paling awal di Jawa Timur. Setelah penemuan awal, Kuil Badut dipugar antara tahun 1925 dan 1927.
Asal Usul Latar Belakang Candi Badut
Penduduk setempat sebenarnya memberikan asal usul istilah pura Badut, yang berasal dari kata Sansekerta Bha dyut, yang berarti Bintang Canopus. Jika diartikan dari namanya, ideologi Kuil Badut diwakili oleh Bintang Canopus, sebuah cahaya di tengah malam. Canopus adalah bintang paling terang kedua saat senja karena kecerahannya.