3 Makanan Khas Purwodadi

Purwodadi adalah kota yang terkenal dengan masakan swike atau kecap juga disebut dengan kota yang ga pernah tidur guys. Hal ini dikarenakan adanya suguhan makanan atau kuliner yang siap memanjakan lidah siapapun mulai senja hingga dini hari. Kota ini juga merupakan penghasil jagung terbesar di Jawa Tengah, jadi ga heran kalau masyarakat setempat mengolah jagung menjadi makanan khas disini. Jadi pada penasaran kan ada apa aja kuliner khas kota Purwodadi? Yuk kita eksplor bareng-bareng!

1 . Swike

Swike adalah makanan khas Purwodadi yang berbumbu tauco dengan daging kodok sawah. Kodok hijau yang habitatnya di persawahan, diracik dengan bumbu tradisional. Jangan salah guys karena makanan ini ternyata memiliki banyak penikmat dan penggemarnya. Masakan ini merupakan perpaduan ramuan dari Tionghoa dan lokal. Ternyata umur Swike ini udah satu abad loh guys. Wow bisa bayangin dong berarti Swike ini udah punya tempat di hati tiap-tiap penikmatnya. Ada bermacam-macam menu swike, yakni swike kuah, swike goreng, pepes telur dan kulit kodok. Yang mimin nikmati sekarang ada swike kuah dan goreng. Kuahnya nikmat dan citarasa tauconya yang khas, demikian juga buat swike gorengnya sangat gurih dan renyah guys. Untuk harganya dibanderol mulai dari 20ribu per porsi. Kalian wajib coba sih ini menu kodok khas Purwodadi ini guys!

2 . Ayam Pencok

Ayam Pencok adalah olahan ayam kampung yang dibakar merata diatas bara api dengan durasi lama. Makanan ini adalah makanan khas Purwodadi yang sudah cukup langka. Proses membakarnya membutuhkan waktu satu jam. Pembakarannya juga ga sembarangan guys, jarak ayam dengan bara adalah 15cm. Tekstur dari daging ayam ini sangat empuk dengan bumbu khasnya yang meresap sampai ke tulang-tulang ayam. Ciri khas dari makanan ini adalah disantap dengan sambal urap. Sebelum dipanggang, ayam kampung diungkep dulu dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe dan serai selama satu jam. Lalu setelah itu ayam dibiarkan dulu dingin sekitar dua jam. Terakhir ayam dipanggan tanpa diolesi bumbu apapun. Untuk satu porsi ayam pencok adalah seharga 25ribu dilengkapi dengan lalapan, nasi putih dan sambal urap. Kalian wajib coba menu ini kalau ke Purwodadi ya guys. Recommended pokoknya!

3 . Nasi Pager Godong

Dinamakan Nasi Pager Godong karena menggunakan sayuran sebagai bahan pelengkap yang biasa ditanam di pekarangan rumah yang tempo dulu juga berfungsi sebagai pagar. Mirip dengan nasi pecal, namun nasi ini adalah gabungan antara pecal dan gudangan. Sayur yang digunakan biasanya daun pepaya, daun ketela, kacang panjang, tauge, kenikir, daun lamtoro dan lamtoro. Lalu bahan itu direbus dan dicacah kecil-kecil lalu ditaburi kelapa dan serundeng. Lalu terakhir disiram dengan sambal pecel. Yang membuat beda adalah tambahan uyah goreng. Makanan ini semakin nikmat jika disantap bersama dengan gorengan seperti bakwan, tempe mendoan, dll. Kalian bisa dengan mudah menemukan penjual Nasi Pager Godong ini di wilayah Purwodadi. Harganya juga sangat terjangkau guys, dengan 5ribu saja kalian sudah bisa menikmati makanan khas kota Purwodadi yang satu ini.