AcehDestinasiGo Explore

Air Terjun Mengaya Di Aceh

Provinsi Aceh, Indonesia, adalah rumah bagi banyak tempat wisata.  Beberapa atraksi ini termasuk air terjun dan pantai dengan margin yang lebar.  Lainnya adalah gua-gua yang berbentuk indah dan air terjun yang enak dipandang.  Salah satu atraksi yang sering dibicarakan orang adalah Air Terjun Mengaya;  merupakan air terjun yang memiliki keindahan alam yang menarik perhatian.

Air Terjun Mengaya Di Aceh
sumber: google

Air Terjun Mengaya terletak di sisi selatan Danau Laut Tawar, di kaki Gunung Burni Kieten.  Letaknya di Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.  Air Terjun Mengaya berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Takengon.  Jalur pendek berkelok-kelok sepanjang 1,5 kilometer melalui hutan menuju air terjun.  Ini adalah cara cepat untuk mengakses lokasi ini, dan berbagai jenis kendaraan dapat melewati jalan beraspal.

Pemandangan indah dalam perjalanan ke tujuan wisata muncul di mata Anda saat bepergian.  Melewati hutan pinus dan padang hijau persawahan, traveler bisa mengagumi perkebunan kopi Aceh di lahan seluas ratusan hektar.  Kopi sudah mendunia hingga ke negeri Paman Sam.  Orang-orang yang bepergian ke AS dapat melihat pemandangan ini dalam perjalanan mereka.

Air Terjun Mengaya Di Aceh
sumber: google

Air Terjun Mengaya terletak di ujung jalan menanjak sepanjang 200 meter.  Air terjunnya tersembunyi di balik perbukitan;  udara di sekitarnya terasa dingin dan lembap.  Saat mendekati objek wisata, rasa lelah Anda akan berkurang saat melihat keindahan air terjun dengan derasnya air terjun yang mengalir deras di bawahnya.

Kesulitan perjalanan semakin meningkat ketika Anda meninggalkan kendaraan dan mulai berjalan.

Air Terjun Niagara adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa.  Jutaan orang betah mengunjungi objek wisata ini, karena gemercik air yang jatuh bebas dari ketinggian 180 meter terdengar seperti kicau burung dan menimbulkan angin sejuk.  Fenomena alam yang indah ini menarik orang ke dalam perasaan surga dan mengilhami mereka untuk mengamati dalam keheningan untuk waktu yang lama.

Genangan air yang menggiurkan menggoda kita untuk lepas jubah dan kemudian mandi.  Begitu kita masuk ke kolam es yang menyembur dari Air Terjun Mengaya, tulang kita akan kesemutan merasakan sensasi dingin.  Sebuah hutan tropis mengelilingi tempat peristirahatan pribadi ini, memberikan ketenangan sensorik yang berlebihan dengan nuansa sensual.

Air Terjun Mengaya Di Aceh
sumber: google

Bukan ide yang baik untuk mendaki air terjun yang lebih tinggi tanpa perlengkapan mendaki.  Karena itu bisa berbahaya dan sulit dicapai.  Selain itu, ada air terjun tambahan di atas yang membutuhkan perlengkapan tambahan.

Selain menikmati pemandangan Air Terjun Mengaya yang indah, wisatawan harus berhati-hati saat berkunjung.  Sesuai dengan namanya, air terjun ini terletak di bawah kualitas daya tarik lingkungannya.  Biasanya batu besar atau pohon tumbang hanyut mengikuti arus dan runtuh kapan saja.  Hal ini karena pengunjung harus menghindari datang selama musim hujan.  Melakukannya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kejadian tak terduga dengan meningkatkan kecepatan air.

Fasilitas Air Terjun Mengaya terletak di dekat Danau Mengaya.

Di gerbang utama objek wisata Air Terjun Mengaya, kita bisa menemukan tambahan toilet umum dan mushola.  Fasilitas ini terhubung dengan fasilitas di pintu masuk objek wisata Air Terjun Mengaya.  Fasilitas tersebut menyambung ke pegunungan untuk mendapatkan air, lalu menyambung ke jamaah yang memanen biji kopi.  Ada juga pemegang konsesi yang menjual makanan dan minuman.  Beberapa warung menyediakan tempat parkir yang sangat luas dan aman.  Pasti jangan lewatkan area parkir terdekat! Kami menemui papan peringatan di sepanjang jalan menuju lokasi Air Terjun Mengala.  Papan tersebut berisi imbauan agar pengunjung lebih berhati-hati di dekat air terjun.  Karena puing-puing mengalir menuruni air terjun pada waktu yang tidak terduga, pengunjung harus berhati-hati di sekitar area tersebut.  Juga, kehati-hatian harus diambil saat bepergian di jalan karena sangat licin.

Mandi sekaligus menikmati air terjun.

Mandi di kolam atau sungai adalah bagian penting dari tamasya.  Meski berendam di bak atau air terjun mengurangi bahaya jatuhnya batu di atas, namun pengunjung harus tetap waspada.  Berendam di udara terbuka dapat menenangkan saraf dan menenangkan saraf.  Selain itu, seseorang dapat menikmati berendam di aliran air terjun.  Namun, aktivitas ini membutuhkan perhatian karena seseorang mungkin tertimpa batu besar di atasnya.

Banyak wisatawan berfoto

Orang menggunakan foto untuk menemukan tempat baru untuk dijelajahi.

Anda dapat mengambil foto yang menakjubkan di tempat wisata dengan menggunakan bebatuan dan air terjun sebagai latar belakang.  Anda juga bisa berpose di bebatuan di samping air terjun untuk foto-foto unik.  Atau Anda bisa memotret keindahan alam di sekitar Anda dengan berenang di kolam.  Ini sama mengesankannya dengan foto Air Terjun Mengaya.

Fotografer pecinta alam mungkin ingin melihat Air Terjun Mengaya sebagai bagian dari hobi mereka.  Air terjun ini menawarkan beragam pilihan foto, dari segala arah dan sudut.

Biaya Masuk

Air Terjun Mengaya memungut biaya masuk atau tiket masuk.

Untuk masuk ke objek wisata Air Terjun Mengaya, pengunjung tidak dipungut biaya apapun.  Mereka hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp.  Rp 3000 adalah biaya kebersihan untuk tahun 2000.