Pulau Maitara yang tenang di Kepulauan Tidore, Maluku Utara, terkenal menghiasi wajah uang kertas seribu rupiah. Lokal yang indah ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan yang pasti akan memikat setiap orang yang melihatnya. Pernahkah kalian mencermati gambar-gambar indah pada uang kertas seribu rupiah kuno? Lihatlah Kepulauan Maitara dan Tidore yang menakjubkan, memikat mata dengan pesonanya yang menawan. Apakah daya pikat eksotis Pulau Maitara cukup membuat kalian penasaran untuk menemukan lebih banyak?

Cerita Pulau Maitara Seperti Yang Tergambar Pada Uang Kertas Seribu Rupiah.

Daya pikat Pulau Maitara di Maluku paling baik dilihat pada uang kertas seribu dolar antik, yang dirilis pada tahun 2000.Tidore dan Pulau Maitara ditampilkan pada mata uang, menampilkan pegunungan menawan dan lautan eksotis yang terkenal dengan pulau-pulau tersebut. Timbul pertanyaan mengapa kedua pulau itu digambarkan di atas mata uang kertas. Jawabannya terletak pada kontribusi mereka yang signifikan terhadap sejarah Indonesia. Rempah-rempah, tanaman dengan beragam keunggulan, tumbuh di pulau-pulau ini, menjadikan mereka titik fokus di abad ke-16, menarik minat Portugis.

Setelah diamati lebih dekat, catatan sejarah mengungkapkan bahwa Portugis adalah penjajah pertama yang tiba di Nusantara. Setelah menguasai Malaka kira-kira tahun 1512, mereka selanjutnya melakukan perjalanan ke Kepulauan Maluku. Di Pulau Maitara yang indah itulah Portugis pertama kali mendarat di wilayah ini. Selain membangun pos dan benteng melalui peperangan dan persekutuan dengan para pemimpin daerah, mereka memperluas pengaruhnya lebih jauh dengan mendirikan misi dagang di Indonesia bagian timur, di mana cengkih dan pala merupakan komoditas yang paling bernilai tinggi.

Selama ribuan tahun, bunga cengkih dianggap sebagai rempah tertua dan paling terkenal. Berasal dari kepulauan Maluku, pohon cengkeh adalah salah satu tanaman pertama di kawasan ini dan merupakan bukti reputasi pulau tersebut sebagai Kepulauan Rempah. Sementara itu,Wilayah Maluku di Indonesia telah menghadiahkan dunia dengan pala, tanaman penghasil buah dari pohon yang menjulang tinggi.

Daya Pikat Pulau Maitara

Dengan sekitar 106 hektar tanah murni yang mengelilinginya, Pulau Maitara yang menakjubkan ini menawarkan bentangan pantai yang menakjubkan. Pesonanya yang memikat semakin ditonjolkan dengan kehadiran pasir putih bersih, menjadikannya tujuan ideal untuk menikmati keindahannya. Tidak diragukan lagi, berjalan-jalan di sepanjang garis pantainya dengan pasir lembut di bawah kaki kalian akan menciptakan kenangan liburan yang tak terlupakan.

Pulau Maitara menawarkan lebih dari sekedar pasir putihnya yang memikat air laut di sekitarnya berwarna biru sebening kristal yang bisa dikagumi dari jauh. Bukan hanya rona yang memikat. Ekosistem dasar laut yang semarak, penuh dengan ikan-ikan kecil, semakin menunjukkan kemegahan air laut. Tidak hanya pemandangan pulau yang terkenal untuk dilihat, tetapi alam sekitarnya juga menakjubkan. Lingkungan yang murni tetap murni, tanpa sampah atau polusi udara yang terlihat meskipun masuknya pengunjung yang datang untuk mengagumi keindahannya.

Rute Menuju Pulau Maitara

Terletak di wilayah Maluku Utara, Pulau Maitara yang indah mengundang pengunjung. Mereka yang tertarik untuk menjelajahi kemegahannya dapat berlayar dari Ternate dengan speedboat kecil, menempuh jarak tersebut hanya dalam waktu setengah jam. Meski durasi perjalanan laut mungkin tampak diperpanjang bagi mereka yang tidak menikmatinya, tidak perlu khawatir. Pemandangan laut yang memukau sama sekali tidak monoton, meninggalkan kesan mendalam. Perairan biru dan pemandangan pegunungan di dekatnya pasti akan memikat dan menyenangkan.

Perlu diingat bahwa moda transportasi speed boat utama hanya dapat menampung sekitar 5 penumpang per perjalanan. Dalam situasi di mana wisatawan datang dalam jumlah besar, mereka mungkin perlu bergiliran melakukan perjalanan ke kawasan pulau. Untuk biaya sewa speed boat biasanya berkisar 150 ribuan. Apakah ini biaya yang layak bagi mereka yang mencari akomodasi di tempat tujuan wisata?

Jika kalian seorang penggemar fotografi dan tidak ingin ketinggalan mengabadikan keindahan alam yang memesona di sekitar anda, pastikan untuk berhenti sejenak di dermaga. Kapal cepat yang berlabuh di sana menyediakan akses langsung ke Pulau Maitara. Harga tiket persinggahan cukup masuk akal, dibandrol sekitar 5 ribu.