Sarat Makna, Ini Lho 8 Kuliner yang Wajib Ada Saat Momen Imlek
Tahun baru Cina alias Imlek merupakan salah satu perayaan besar yang memberi kesan tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat etnis Tionghoa. Tak hanya dekorasi dan busana serba merah yang meriah, namun kuliner legendaris atau makanan khas Imlek ini pun selalu menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Mulai dari kudapan manis, camilan gurih, hingga menu utama yang bikin lidah bergoyang, semua tersedia lengkap di meja makan.
Mengingat sekarang kita masih berada di tengah pandemi, perayaan kali ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada ya, Sobat Pesona. Gunakan masker, cuci tangan secara berkala, dan menjaga jarak, nggak boleh terlewatkan. Nah, sudah penasaran apa saja makanan yang wajib hadir saat perayaan Imlek yang ada #DiIndonesiaAja? Cari tahu informasinya di bawah ini yuk, Sobat Pesona!
1 | Jeruk
Buah jeruk bisa dibilang nggak pernah absen dari meja makan saat perayaan Imlek. Biasanya jeruk dihidangkan dengan batang dan daun yang masih utuh. Benar nggak, Sobat Pesona? Nah, ternyata jeruk memiliki simbol rezeki yang berlimpah. Warna oranye dan bentuk bulat pada buah segar yang satu ini juga melambangkan kemakmuran, kesejahteraan dan kekayaan.
2 | Kue keranjang
Nian gao adalah nama lain dari kue keranjang yang juga sangat identik dengan perayaan Imlek nih, Sobat Pesona. Kue berwarna coklat ini juga sering disebut sebagai dodol khas Cina dan mengandung makna kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan. Saat disusun secara bertingkat, kue keranjang memiliki tujuannya tersendiri lho, yaitu melambangkan rezeki serta kemakmuran yang meningkat.
3 | Kue lapis legit
Kue lapis legit merupakan simbol rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih, dan siapa pun yang memakannya dipercaya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit. Nggak hanya itu, lapis legit pun menjadi simbol atau doa, agar setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya, Sobat Pesona!
4 | Kue mangkok
Di balik cita rasa manis dan gurih kue mangkok pada perayaan Imlek, terselip makna khusus yang mendalam. Kudapan manis yang bentuknya sekilas mirip bolu kukus ini, memiliki arti pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun yang akan datang. Kue mangkok sendiri termasuk dalam deretan kuliner Indonesia yang terbuat dari campuran bahan utama tepung beras, santan, dan ragi.
5 | Manisan
Manisan dalam perayaan Imlek umumnya diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan yang dipercaya mewakili keberuntungan. Kotak ini juga kerap disebut tray of happiness atau prosperity box nih, Sobat Pesona. Makna dari angka delapan dalam kotak ini adalah keberuntungan karena keduanya memiliki pelafalan yang mirip dalam huruf Mandarin, yaitu delapan (“ba“) dan keberuntungan (“fa“).
Di dalamnya berisi aneka jenis camilan manis seperti manisan leci sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat dan biji teratai yang melambangkan kesuburan. Kotak camilan ini pun diharapkan dapat memberi kebahagiaan dan hal-hal manis pada keluarga yang menyuguhkannya.
6 | Siu mie
Merayakan Imlek tak lengkap rasanya bila melewatkan siu mie. Pasalnya, kuliner khas tahun baru Cina yang satu ini memiliki makna sebagai doa dan harapan untuk memiliki umur yang panjang. Siu mie serupa dengan mi goreng yang dimasak dengan sayur, udang, sosis, bakso, dan isian lain. Namun uniknya, menyantap siu mie tidak diperbolehkan digigit. Kita harus menyantapnya secara utuh tanpa terputus, dengan harapan umur panjang bisa terwujudkan.
7 | Yee sang
Tradisi makan yee sang juga tak boleh dilewatkan saat Imlek nih, Sobat Pesona. Makanan khas tahun baru Cina yang juga disebut salad kemakmuran ini, merupakan menu yang terdiri dari sayur-sayuran yang dipadukan dengan ikan. Terselip makna keberuntungan di baliknya. Saat dimakan, yee sang akan dicampur dan para anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah yee sang atau sumpit masing-masing, sebagai tanda menggantungkan harapan yang besar dan keberhasilan di masa mendatang.
8 | Telur rendam teh
Seperti namanya, telur ini dimasak dengan cara direndam dengan teh hitam, kecap asin, dan rempah-rempah. Lalu, saat telur setengah matang, cangkang telur diretakkan dengan tujuan bumbunya bisa meresap sempurna ke dalam telur. Selain motifnya yang cantik, cita rasa telur ini juga unik dengan sentuhan rempah yang cukup kuat. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan telur ini saat tahun baru Cina akan membawa kesuburan, terutama bagi pasangan suami istri yang mendambakan buah hati.