3 Makanan Khas Tarutung
3 Makanan Khas Tarutung
Horas! Kali ini mimin and the geng masih dan masih berada di Sumatera Utara. Kota tujuan mimin and the geng kali ini adalah kota dingin Tarutung. Tarutung terletak di Kabupaten Tapanuli Utara, makanya ga heran kalau daerah ini cukup dingin karena berada di dataran tinggi. Mimin pagi-pagi bangun tidur ga sanggup kalo ga pake sweater tebal. Mungkin karena ga terbiasa dengan udara dingin kali ya. Oh ya, selain kue talamnya yang cukup hits dan terkenal, kota Tarutung juga memiliki beraneka ragam kuliner yang pastinya sedap-sedap guys! Berhubung kota Tarutung ini cukup dingin, jadi mimin bawaan laper aja nih hehe. Jangan pernah skip ya, ikutin mimin and the geng terus di Tarutung!
1 . Ikan Tombur
Brunch kali ini, iya brunch, mimin ga sanggup bangun pagi buat sarapan karena dingin banget jadi bikin mimin mager dan ngantuk mulu hahaha. Mimin and the geng disajikan Ikan Tombur sebagai brunch kita hari ini. Ikan Tombur sendiri berbahan dasar ikan yang dibersihkan lalu digoreng dan disajikan dengan saus tomburnya. Saus tomburnya yang bikin nikmat. Saus tombur ini sangat khas karena dibuat dengan andaliman. Andaliman adalah cabe khas batak. Rasanya cukup pedas dan ada sensasi menggelitiknya di mulut. Tapi dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, saus tombur ini sangat sedap buat dinikmati bersama dengan nasi panas. Aduh, ga tau deh mimin nambah-nambah mulu makan si Ikan Tombur ini, Kalian juga harus cobain ya kalau ke Tarutung!
2 . Kue Talam
Setelah kenyane mengisi perut yang lapar tadi dengan Ikan Tombur yang sangat nikmat, mimin and the geng seperti biasa cari kudapan manis. Apalagi kalau bukan Kue Talam. Kue Talam ini udah jadi simbolis kota Tarutung. Kayaknya setiap orang yang berkunjung ke Tarutung pasti pertama kali bakal cari Kue Talam. Kue Talam ini sendiri terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, gula merah, santan, garam dan daun pandan. Kebayang kan manis dan gurih nikmatnya Kue Talam ini apalagi ditemani dengan teh manis atau kopi hangat. Rasa lembut dan manisnya masuk ke leher mimin bikin mimin ga sanggup buat berhenti masukin Kue Talamnya ke mulut. Hehe lebay kali min ah!
3 . Dali Ni Horbo
Mimin and the geng kan sampe di penginapan setelah kelar makan tadi, eh tiba-tiba ada seorang namboru datang bawa piring gitu kan. Namboru ini kebetulan adalah pemilik penginapan tempat mimin and the geng nginap selama di Tarutung. Ternyata, si namboru baru aja masak arsik Dali Ni Horbo. Wah, apa tu min? Dali Ni Horbo sendiri artinya adalah susu kerbau. Makanan ini adalah makanan khas dari Tarutung. Biasanya, Dali Ni Horbo dijual di Onan (pasar). Proses pengolahannya kurang lebih yaitu susu kerbau yang sudah diperah dari induk kerbau lalu direbus sekitar 10 menit dan ditambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta mengurangi aroma keamisan dari susu kerbau itu. Atau opsi lain, susu kerbaunya dicampur dengan rebusan air daun pepaya. Untuk bumbu arsiknya sendiri, memang menggunakan bumbu-bumbu arsik pada umumnya serta ditambahkan kacang panjang. Rasanya sendiri itu seperti tahu guys, namun emng ga ada rasa amis sama sekali. Dali Ni Horbo ini juga jadi favorit mimin karena rasanya yang nikmat dan unik. Jangan lupa cobain ya kalau datang ke Tarutung!