Makanan

3 Makanan Khas Manggarai Timur

3 Makanan Khas Manggarai Timur

Setelah puas menyusuri Labuan Bajo dan keindahan alamnya, mimin melanjutkan perjalanan ke Manggarai Timur, yang ibukotanya adalah Borong. Kota ini memiliki 12 desa yang kaya dengan kekayaan alam dan budayanya. Pemandangan alamnya yang cukup indah sejauh mata memandang, warna hijau terpapar di depan mata. Pokoknya kalau mau healing bisa banget sih kesini guys. Ada danau, ada sawah, kebun kopi, air terjun, atraksi budaya dan masih banyak yang lainnya yang seru-seru buat dikunjungi di Manggarai Timur ini. So, dari semua ini pasti kalian udah ga sabar sama kuliner khasnya kan? Karena mimin juga ga sabar pengen icip-icip makanan khas disini. Penasaran? Check it out!

1 . Jojong Dao dan Latung

jojong dao dan latung

Pertama sekali menginjakkan kaki di Kota Borong ini, mimin langsung dikasih makanan sama masyarakat sekitar. Ada Jojong Dao dan Latung, makanan yang terbuat dari olahan ubi dan jagung. Kedua bahan utama ini dicampur dengan bumbu-bumbu khas setempat dan dimasak dalam wadah bambu. Konon, Jojong Dao adalah makanan utama masyarakat setempat sebelum mengenal nasi. Pembuatan makanan ini juga bukan yang biasa aja guys, yang buat itu harus perempuan dan hanya disajikan saat ada tamu penting. Wah, mimin termasuk tamu penting dong hehe. Rasa makanan ini juga cukup unik guys, manis dan gurih, biasanya disantap bersama dengan lauk atau hidangan lain. Sayangnya, sekarang makanan ini udah langka guys karena pembuatannya yang hanya boleh dilakukan oleh perempuan-perempuan tertentu. Semoga Jojong Dao dan Latung ini ga punah ya guys biar anak cucu kita nanti bisa merasakan kuliner unik khas Manggarai Timur ini, amin!

2 . Kokis Ene

kokis ene

Ada Kokis Ene cemilan khas Manggarai Timur yang ga boleh kalian lewatkan juga karena kalian ga bakal dapat nyobain ini di kota lain. Bahan pembuatan cemilan ini adalah tepung beras yang dicampur dengan pisang yang sudah sangat matang. Pemberian tepung berasnya juga jangan sampai adonan lengket di tangan karena nanti hasilnya bisa keras. Lalu kemudian adonan tadi digoreng. Biasanya masyarakat disini menghidangkan cemilan ini untuk merayakan panen. Tapi karena mimin lagi disini, yaudah ibu-ibu tadi juga menghidangkan Kokis Ene ini buat mimin dan teman-teman mimin. Rasa manisnya khas banget dari pisang yang udah mateng banget guys. Teksturnya juga kenyal, cocok dinikmati saat masih hangat. Baiknya ibu-ibu ini juga menghidangkan minuman kebangsaan mimin yaitu kopi, katanya kopi khas Manggarai. Nikmat mana lagi yang kau dustakan mimin hahaha!

3 . Kopi Pait

kopi pait

Kopi Pait adalah kopi yang dihidangkan oleh ibu-ibu tadi buat mimin. Kenapa namanya Kopi Pait? Karena emang rasanya pahit dan ga pake tambahan gula sama sekali. Kopi ini menggunakan biji kopi arabika khas Manggarai. Cara pembuatannya juga kopi direbus hingga mendidih dan langsung disajikan. Aroma kopinya tuh wangi banget. Untuk ampas dari kopi ini ada tapi ampas halus ya guys, lebih baik diminum saat ampas sudah agak terendap. Kopi ini memang selalu dihidangkan bersama Kokis Ene mengingat rasa Kokis Ene manis jadi sebagai kombo yang pas banget. Penasaran sama rasanya?