Taman Nasional Manusela , Habitat Ratusan Jenis Burung Langka
Taman Nasional Manusela yang Terletak di Gunung Binaya di jantung Maluku Tengah, memiliki keanekaragaman burung. Dengan kurang lebih 117 spesies burung yang unik, juga menjadi habitat alami bagi 14 spesies endemik antara lain Kakatua Maluku, Nuri Parrot, Alisterus amboinensis, Philemon subcorniculatus, Todiramphus sanctus, Todiramphus lazuli, dan Kasturi punggung ungu.
Taman Nasional Manusela menawan dengan keanekaragaman ekosistemnya, yang meliputi hutan hujan pesisir, dataran rendah dan pegunungan, serta hutan rawa. Ini menciptakan habitat yang mencakup segalanya, menghasilkan pemandangan alam yang menakjubkan dan kehidupan tanaman yang hijau.
Rute Perjalanan dan Lokasi Taman Nasional Manusela
Taman Nasional Manusela berada di Provinsi Maluku, tepatnya di wilayah Manusela, di Kabupaten Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah. Pengunjung dapat mencapai taman nasional ini melalui pantai Utara, baik Wahai atau Sawai, atau pantai Selatan melalui Hatumate dan Piliana di Distrik Tehoru. Penggemar hiking dapat memilih rute Hatumete, yang medannya mencapai kemiringan 30 persen yang tajam.
Untuk mengakses rute lokasi Taman Nasional Manusela diperlukan perjalanan kapal feri dari Ambon ke Masohi yang memakan waktu kurang lebih 2 jam. Setelah berlabuh di Pelabuhan Liang, perjalanan dengan mobil selama 3 jam akan menyelesaikan perjalanan.
Ada berbagai pilihan perjalanan yang tersedia untuk mencapai Hatumete. Salah satunya mengharuskan naik kapal dari pelabuhan Tulehu di Ambon ke Pelabuhan Amahai di Pulau Seram. Perjalanan air ini biasanya memakan waktu 90 menit. Kemudian, kalian dapat melanjutkan perjalanan darat melalui jalur Selatan dengan mobil, memakan waktu kurang lebih 3 jam untuk mencapai Hatumete. Atau, kalian dapat mengambil rute Utara ke Manusela yang memakan waktu sekitar 2 jam.
Harga Tiket dan Jam Operasional Taman Nasional Manusela
Perorangan bisa mendapatkan tiket masuk ke Taman Nasional Manusela dengan harga kurang lebih Rp 5.000. Biaya berkemah di kawasan ini juga Rp 5.000 per orang, sedangkan penjelajahan hutan membutuhkan biaya Rp 5.000 per orang. Untuk mencapai taman nasional dapat menyewa perahu dengan biaya sekitar Rp. 115 ribu menjadi Rp. 150 ribu per orang sebagai biaya transportasi.
Taman nasional beroperasi dari jam 8 pagi hingga 5:30 sore pada hari kerja, dan tetap tutup pada akhir pekan, menandai hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur resmi.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Ketika di Taman Nasional Manusela
- Mendaki Gunung Binaya
Jika kalian merencanakan kunjungan ke Taman Nasional Manusela, pastikan untuk menambahkan pendakian Gunung Binaiya yang mendebarkan ke rencana perjalanan kalian. Sebagai gunung tertinggi di dalam batas taman, itu adalah daya tarik populer yang memikat para pencari petualangan dari seluruh penjuru. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencapai puncak dan nikmati pemandangan yang menakjubkan!
Mendaki hingga ketinggian melebihi 3000 meter di atas permukaan laut, jalur pendakian gunung ini mungkin tampak menakutkan. Namun, pendakiannya ternyata dapat dikelola, dan pemandangan panorama selama perjalanan kalian sungguh menakjubkan. Jalur ini membawa kalian melewati pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk hutan tropis yang rimbun dan air terjun yang indah yang akan membuat kalian terkagum-kagum.
- Berjemur Dipinggir Pantai
Saat tidak mendaki puncak di Taman Nasional Manusela, pengunjung bisa berjemur di Pantai Saleman. Hamparan pasir putih yang indah adalah pemandangan yang patut dilihat. Sementara itu, di dekat Teluk Sawai, ekosistem bawah laut dipenuhi dengan terumbu karang yang tumbuh subur dan rangkaian kehidupan laut yang mengesankan. Wisatawan petualang dapat snorkeling dan menyelam di perairan sebening kristal ini dan mengagumi segudang spesies ikan hias.
- Melihat Banyak Jenis Flora dan Fauna
Maluku Tengah memiliki segudang atraksi bagi pecinta alam. Wisatawan yang tertarik untuk melihat flora dan fauna dapat menjelajahi kawasan taman nasional. Pasahari adalah tempat pengamatan burung dan rusa, sedangkan Pilana memikat para pecinta kupu-kupu. Lokasi observasi satwa dan tumbuhan yang mendebarkan meliputi Wai Isal, Wae Kawa, Tepi Kabipoto, dan Tepi Merkele.
Fasilitas yang Ditawarkan di Taman Nasional Manusela
Meski ditetapkan sebagai taman nasional dan bukan objek wisata, fasilitas di Taman Nasional Manusela agak kurang. Untungnya, pengunjung taman dapat menemukan pilihan penginapan di Teluk Sawai Desa Sawai. Penginapan ini menawarkan pengalaman unik dengan konsep akomodasi terapung. Wisatawan dapat menikmati pemandangan laut dan pegunungan yang menakjubkan sambil bermalam. Sebelum memulai perjalanan ke Pulau Maluku, ada baiknya mempertimbangkan keistimewaan Taman Nasional Manusela yang menawan di Maluku Tengah.