Pulau Weh Sabang , Pulau Terkenal Dengan Banyak Ikon Menarik
Pulau Weh Sabang yang terletak di titik paling barat Indonesia adalah sebuah pulau yang cukup besar di Sabang. Terpisah dari daratan Aceh oleh Selat Benggala, memiliki daya pikat tersendiri bagi masyarakat india karena letaknya yang dekat dengan Malaysia, India, dan Thailand.
Tugu Nol Kilometer di pulau ini menjadi landmark penting bagi Indonesia, karena semua kilometernya diukur dari titik ini. Warna biru yang menakjubkan dari perairan pulau yang sebening kristal, ditambah dengan keindahan pemandangan pepohonan yang rimbun dan rindang, menjadikannya tujuan yang sangat dicari para wisatawan.
Meskipun tidak dikenal secara luas seperti rekan-rekannya, Pulau Weh menawarkan daya pikat alami yang menyaingi pulau mana pun. Pulau ini diyakini pernah menyatu dengan daratan Sumatera, namun seiring berjalannya waktu, aktivitas vulkanik menyebabkannya terbelah dan menjadi daratan tersendiri.
Tempat Wisata di Pulau Weh Sabang
Saat merenungkan pulau ini, wisatawan langsung dikejutkan oleh lokasinya di titik paling barat Indonesia, yang ditandai dengan monumen nol kilometer yang terkenal. Kedekatannya dengan tiga negara tetangga adalah fitur penting, seperti ekosistem bawah laut pulau yang menakjubkan dan pantainya yang indah.
- Monumen Penting Bersejarah
Kota Sabang memiliki landmark bersejarah yang dikenal sebagai Tugu Nol Kilometer yang terletak di kawasan Pulau Weh. Struktur ikonik ini memiliki makna sejarah yang besar, dan berfungsi sebagai simbol kota. Saat berkunjung, pengunjung menerima sertifikat pengakuan kedatangan mereka di titik paling barat Indonesia yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang.
Berasal dari aktivitas gunung berapi, makna sejarah pulau ini tidak dapat disangkal. Dulunya berbatasan dengan daratan Sumatera, tetapi sekarang menjadi entitas yang terpisah. Berukuran hanya 120,7 kilometer persegi, terbentang sepanjang 15 kilometer (10 mil) di ujung paling utara Pulau Sumatera. Meskipun ukurannya relatif kecil, pulau ini memiliki banyak pegunungan.
- Rumah Bagi Beragam Suku Indonesia
Pada tahun 1993, sensus mencatat populasi 24.700 jiwa di pulau tersebut, yang sebagian besar adalah masyarakat Aceh. Populasi yang tersisa terdiri dari etnis Tionghoa, Batak, Minangkabau, dan Jawa, yang semuanya berkontribusi pada keragaman adat dan budaya yang ada di pulau tersebut.
- Pulau Yang Memiliki Banyak Patai
Pulau Weh terkenal dengan banyaknya pantai yang indah dan eksotis yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk bersantai dan memanjakan diri. Di antara yang paling populer adalah Pantai Iboih yang menakjubkan, Pantai Kasih yang tenang, Tapak Gajah yang tenang, Sumur Tiga yang indah, Anai Itam yang mempesona, Pantai Pasir Putih yang masih asli, dan Pantai Ujung Kareung yang menakjubkan.
Alamat Lengkap Pulau Weh Sabang
Lokasi mudah diakses melalui udara, air, dan darat. Jika memilih jalur udara, kalian bisa berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) di Banda Aceh. Durasi penerbangan kurang lebih 2 jam. Setelah kalian mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ), kalian dapat dengan mudah menyewa mobil seharga sekitar Rp 100.000 untuk mencapai Pelabuhan Ulee Lheue. Dalam perjalanan, kalian akan melihat sekilas Museum Tsunami Aceh yang megah dan eksklusif dengan fasad abu-abunya yang khas.
Setibanya kalian di Pelabuhan Ulee Lheue, ramai dengan penumpang, kalian akan memiliki pilihan untuk memilih antara dua moda transportasi feri untuk mencapai tujuankalian kapal laut ekspres berkecepatan tinggi atau kapal ASDP yang lebih lambat, yang akan membawa kalian ke Balohan Pelabuhan Sabang. Perjalanan melintasi air ke tujuan dimungkinkan melalui dua kapal, kapal ekspres laut cepat yang memakan waktu sekitar 45 menit, dan kapal ASDP yang lebih lambat yang memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Jika memilih yang pertama, disarankan untuk berada dalam kondisi fisik yang baik karena gerakan kapal bisa sangat menggelegar.
Biaya Perjalanan Menuju Pulau Weh Sabang
Sabang, Banda Aceh adalah rumah bagi sebuah pulau yang dapat diakses oleh publik sepanjang waktu, dengan biaya masuk tertinggi sebesar Rp 100.000 per orang. Sebelum memulai perjalanan, pastikan kalian mencatat jadwal keberangkatan transportasi dan biaya tiket.