Hidangan yang disarankan dari Papua Barat
Mengunjungi ujung timur dari negara Indonesia tentunya akan menawarkan situs-situs alam yang indah dan wisata penyembuhan di Papua Barat. Taman Wisata Nasional Teluk Cendrawasih adalah tempat wisata yang terkenal. Burung Cendrawasih adalah spesies ikonik di wilayah ini, sementara penduduk setempat masih mengenakan pakaian tradisional seperti “ikat” dan tinggal di rumah-rumah tradisional. Masakan Papua juga sangat kaya dengan banyak makanan khas yang sayang untuk dilewatkan. Teriutama kuliner dari Papua Barat.
Sagu Lempeng
Mencoba makanan khas Papua adalah hal yang penting untuk melengkapi perjalanan ke Papua. Sagu Lempeng, terbuat dari tepung sagu yang dibakar dalam cetakan batu atau tanah liat, parutan kelapa dan gula merah, adalah makanan yang mimin coba kali ini. Tiga buah Sagu Lempeng disajikan dengan kopi. Rasanya manis dan teksturnya renyah. Jika Anda sedang berwisata ke Indonesia bagian timur, jangan lupa untuk mencoba Sagu Lempeng ya!
Bubur Papeda
Selain dimakan sebagai makanan ringan, sagu juga diolah menjadi hidangan tradisional yang disebut ‘Papeda’ oleh masyarakat Papua. Untuk membuat hidangan ini, larutan tepung sagu dimasak dan diaduk dengan api kecil hingga mengental dan matang. Teksturnya seperti lem dan biasanya berwarna putih. Papeda sering disajikan dengan lauk pauk seperti ikan tongkol yang dibumbui kunyit. Jika Anda berkunjung ke Papua, jangan lupa untuk melihat orang mengaduk makanan ini dengan sumpit dan mencicipi rasanya yang khas.
Kue Eurimoo
Bentuk camilan khas Papua yang disebut ‘kue eurimoo’ ini mirip dengan klepon, namun bahannya berbeda. Kue ini terbuat dari tepung sagu, pisang dan parutan kelapa. Kue ini sering disajikan pada acara pernikahan, khitanan dan acara penting lainnya. Proses memasaknya dilakukan dengan cara direbus. Saat dimakan, Anda akan merasakan teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih karena taburan parutan kelapa di atasnya. Kue ini cocok dinikmati bersama secangkir kopi atau teh sebagai camilan sore hari. Saat berkunjung ke Papua, kue ini tidak boleh dilewatkan.
Ulat Sagu
Makanan pokok prasejarah Papua yang berbentuk pipih dan kaya protein adalah ulat. Ulat ini mengandung banyak bahan yang sehat dan bermanfaat jika dimakan dengan aci dan dibungkus dengan daun pohon tertentu. Meskipun awalnya terasa menakutkan, keberanian Anda akan terbayar dengan vitamin dan protein yang bermanfaat. Apakah Anda ingin mencobanya?
Keripik Keladi
Satu yang digemari dan banyak dijual adalah keripik talas dari Kota Sorong, Papua adalah oleh-oleh yang populer. Untuk keripik ini terbuat dari ubi talas dan tersedia dalam rasa manis, gurih dan pedas. Jajanan dan snack keladi ini dianggap lezat, gurih dan renyah, serta dapat dinikmati sebagai teman makan. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang membelinya sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke daerah tersebut.
Ikan Bungkus Papua
Hidangan khas Papua ini mirip dengan pepes ikan. Bersihkan ikan, bungkus dengan daun talas dan bumbui dengan garam untuk menambah rasa asin dan menghilangkan getah dari daunnya. Daun talas memberikan aroma yang sedap. Panggang dengan api kecil hingga matang, lalu sajikan selagi hangat. Cocok disantap dengan nasi hangat.
Udang Selingkuh Papua
Udang Selingkuh adalah hidangan yang berasal dari daerah Papua. Namanya berasal dari bentuknya yang menyerupai kepiting, sehingga memberikan kesan selingkuh. Udang ini tergolong udang air tawar dengan tekstur yang mirip dengan lobster. Bisa direbus, digoreng, atau dipanggang sebelum disajikan. Saat dipanggang, beberapa orang menambahkan bumbu atau bisa juga dimasak tanpa bumbu agar cita rasa khasnya lebih menonjol. Berbagai bumbu telah menjadi populer seperti saus tiram, lada hitam, saus padang, saus asam manis, dll. Makanan pendamping yang cocok dengan Udang Selingkuh adalah kangkung dan bunga pepaya untuk menonjolkan rasa manisnya yang lembut.