Brahma Vihara Arama (Daya Tarik, Lokasi dan Biaya Masuk)

Brahma Vihara Arama adalah sebuah kompleks kuil Buddha yang terletak di Desa Banjar, Buleleng, Bali, Indonesia. “Brahma Vihara” adalah sebuah istilah dalam agama Buddha yang merujuk pada empat kebajikan mulia atau cinta kasih yang ditujukan kepada semua makhluk hidup. Keempat kebajikan mulia ini adalah metta (kasih sayang), karuna (belas kasihan), mudita (kesenangan dalam kebahagiaan orang lain), dan upekkha (kesetaraan dan ketenangan batin).

Kompleks Brahma Vihara Arama dibangun oleh Bhante Giri Rakkhita, seorang biksu dari Sri Lanka, dan dibuka untuk umum pada tahun 2010. Kompleks ini terdiri dari beberapa bangunan, termasuk pagoda yang berisi patung Buddha setinggi 20 meter, stupa, dan paviliun meditasi. Selain itu, kompleks ini juga memiliki taman dengan pemandangan yang indah dan tempat persembunyian untuk bermeditasi.

Vihara ini menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha di Bali dan sekitarnya, serta menjadi tempat wisata yang populer di pulau Bali. Selain itu, kompleks ini juga digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan latihan meditasi bagi para biksu dan umat Buddha.

Daya Tarik Brahma Vihara Arama

Brahma Vihara Arama memiliki banyak daya tarik bagi pengunjung, baik dari segi keindahan arsitektur, taman yang asri, maupun nilai-nilai spiritual yang disajikan. Berikut adalah beberapa daya tarik dari kompleks Brahma Vihara Arama:

1. Patung Buddha setinggi 20 meter: Patung Buddha yang terletak di pagoda adalah salah satu daya tarik utama dari kompleks vihara. Patung Buddha yang dibuat dari batu andesit ini setinggi 20 meter dan dikelilingi oleh tiga patung Buddha kecil yang juga terbuat dari batu andesit.
2. Taman yang asri: Selain patung Buddha, kompleks vihara juga memiliki taman yang asri dan rindang dengan pemandangan yang indah. Taman ini terdiri dari banyak pohon, bunga-bunga yang indah, air terjun mini, dan jembatan bambu yang menghubungkan beberapa bagian taman.
3. Pembelajaran dan meditasi: Kompleks vihara juga digunakan sebagai tempat pembelajaran dan latihan meditasi bagi para biksu dan umat Buddha. Para pengunjung dapat belajar tentang nilai-nilai spiritual dan praktik meditasi dari para biksu yang tinggal di kompleks ini.
4. Suasana yang tenang: Kompleks vihara merupakan tempat yang tenang dan damai, cocok untuk orang yang ingin beristirahat sejenak dari kebisingan dan hiruk-pikuk kehidupan kota. Pengunjung dapat merasakan ketenangan batin dan menenangkan pikiran mereka di kompleks ini.
5. Kegiatan keagamaan: Kompleks vihara sering digunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan oleh umat Buddha di Bali. Beberapa acara keagamaan yang diadakan di kompleks ini antara lain perayaan Waisak, upacara pembukaan kuil baru, dan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar.

 

Lokasi

Terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia. Kompleks ini berada sekitar 21 km di sebelah barat daya Kota Singaraja dan sekitar 73 km di sebelah utara Kota Denpasar. Jika Anda berada di daerah Kuta atau Seminyak, waktu tempuh untuk mencapai kompleks Brahma Vihara Arama sekitar 2-3 jam dengan kendaraan pribadi.

Untuk menuju ke kompleks vihara Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dengan sopir. Anda juga dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau angkutan umum, tetapi akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan mungkin perlu melakukan beberapa kali perpindahan transportasi. Jika Anda mengikuti tur wisata, kompleks Brahma Vihara Arama mungkin termasuk dalam rute tur tersebut.

 

Biaya Masuk

Untuk masuk ke dalam kompleks vihara, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, pengunjung yang ingin memberikan sumbangan sukarela sebagai bentuk dukungan dan penghormatan terhadap kompleks kuil tersebut, bisa memberikan sumbangan dalam bentuk uang tunai atau barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan lain-lain.

Pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas lainnya seperti paviliun meditasi atau melakukan kegiatan spiritual seperti upacara, biasanya akan diminta untuk memberikan sumbangan sukarela sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para biksu dan staf kompleks vihara.

Namun, bagi pengunjung yang ingin menggunakan jasa pemandu wisata atau tur, atau ingin melakukan aktivitas khusus seperti meditasi atau persembahyangan, biaya tambahan mungkin akan dikenakan. Pastikan untuk menanyakan informasi mengenai biaya tambahan kepada pihak pengelola atau pemandu wisata sebelum melakukan kegiatan tersebut.