Air Terjun Tanggedu, Grand Canyon Sumba Timur
Air Terjun Tanggedu atau dikenal juga dengan sebutan Grand Canyon Sumba Timur merupakan air terjun yang terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Air Terjun Tanggedu memiliki fitur relief batu yang sangat khas. Air terjun ini terletak kurang lebih 46 kilometer sebelah utara kota Waingapu.
Untuk mencapai Air Terjun Tanggedu, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dan melewati desa adat Desa Mondu dan Desa Adat Prainatang. Kurang lebih 1,5 jam jika menempuh perjalanan dari Kota Waingapu.
Perjalanan Menuju Air Terjun Tanggedu
Dalam perjalanan menuju air terjun, pengunjung dapat menikmati pemandangan padang rumput yang menakjubkan, rumah tradisional, dan makam beberapa raja. Air Terjun Tanggedu hanyalah salah satu dari banyak tempat persembunyian tersembunyi di Pulau Sumba. Namun, jalan di sini tidak mulus, dan wisatawan harus memarkir kendaraannya di rumah penduduk setempat dan berjalan kaki sekitar 2,5 kilometer untuk mencapai titik air terjun.
Sesampainya di sana, wisatawan bisa menikmati panorama Grand Canyon yang megah. Karena dinding batu dan aliran airnya sangat mirip dengan Grand Canyon di Arizona, maka disebut East Sumba Grand Canyon atau East Sumba Twin Canyons.
Tidak seperti kebanyakan air terjun, air mengalir dari titik yang rendah. Hanya sekitar 8 meter, dibawahnya terdapat kolam alami. Namun, arusnya cukup deras. Air Terjun Tanggedu dikelilingi pegunungan, pepohonan lebat, udara segar, sejuk dan menyenangkan. Tempat terbaik untuk liburan Sumba.
Airnya yang biru jernih inilah yang membuat air terjun ini begitu indah. Selain itu, relief bebatuan tebing di kedua sisi aliran air, Air Terjun Tanggedu memiliki pola yang unik, membuat wisatawan senang mengabadikan momen serunya dengan latar belakang tebing dan bebatuan.
Tempat ini sudah menjadi wisata favorit wisatawan lokal bahkan wisatawan asing karena kemegahan dan keindahan air terjun ini. Tentu saja kalian harus berhati-hati saat berada di sana. Ada banyak warga lokal yang menjadi tour gate untuk membantu dan menjaga wisatawan karena tentu saja jalan yang cukup curam dan arus air yang terlalu berbahaya untuk didekati.
Sampai saat ini Air Terjun Tanggedu masih dikelola oleh masyarakat setempat. Nampaknya baik pemerintah daerah maupun swasta tidak tertarik untuk lebih jauh mengeksplorasi objek wisata ini. Meskipun kegiatan dan akomodasi di sekitar lokasi dapat dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Air Terjun Tanggedu, khususnya Sumba.
Bukan hanya bisa menikmati Air Terjun Tanggedu, di puncak tangga terdapat beberapa pondok yang menjadi tempat peristirahatan bagi wisatawan sebelum atau sesudah mengunjungi air terjun. Disini juga terdapat wc umum dan beberapa warga tang menjual minuman dan kelapa untuk anda melepas dahaga.