Jawa BaratKeluarga

Museum Perjuangan Bogor

Bagi bangsa Indonesia, “Jasmerah” atau variasi dari “Jangan Pernah Abaikan Sejarah” merupakan kutipan yang benar-benar melegenda. Untuk itu, tidak sulit mengajak anggota keluarga berlibur ke salah satu museum di kawasan Bogor, yakni Museum Perjuangan. 

Sumber: Google

 

Pada tahun 1879, Museum Pertempuran dibangun. Pada awal dibangun, bangunan ini digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil konstruksi tanah sebelum diekspor ke negara-negara Eropa. Wilhelm Gustav Wissner, seorang pengusaha Belanda, adalah pemilik gedung tersebut. Gedung ini digunakan sebagai markas oleh PARINDRA atau Partai Indonesia Besar empat puluh tahun kemudian, dan namanya diubah menjadi Gedung Persaudaraan. 

Parindra sendiri merupakan partai politik yang memajukan pembangunan Indonesia dengan menggandeng pemerintah Belanda-Indonesia. Gedung ini digunakan oleh PERINDRA sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan seperti perkemahan dan program kepemudaan di daerah tersebut. 

Sebelum menjadi lokasi menyambut kemerdekaan Indonesia tahun 1945, bangunan ini sempat mengalami perubahan saat kekalahan Belanda melawan Jepang. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan barang-barang milik narapidana juga berubah. 

Gedung ini berpindah ke Boulevard Merdeka, yang sekarang dikenal dengan Jalan Cikeumeuh, setelah Indonesia merdeka, dan fungsinya berubah secara signifikan. Gedung ini digunakan oleh berbagai organisasi untuk pelaksanaan kegiatan mereka. Mereka juga pernah menggunakan gedung ini, bersama organisasi KNI Perwakilan Bogor, GABSI cabang Bogor, bahkan Kantor Pemerintah Sementara Kabupaten Bogor. 

Karena bangunan ini dimiliki oleh Umar Bin Usman Alwahab pada tahun 1925 hingga 1957, ia bermaksud untuk dijadikan Museum Bogor Perjuangan pada masa itu. Kemudian, pada tahun 1957, didirikanlah sebuah museum yang kini dikenal sebagai Museum Bogor Perjuangan. Pangdam Res. Inf. 8 Mayor Suryakencana Ishak Djuarsa yang saat ini bernama nama salah satu jalan di kawasan Bogor membuka tugu peringatan pada 10 November lalu. Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk mempelajari dan menjunjung tinggi jasa dan tawaran dari pihak-pihak yang bertikai dalam rangka menjaga dan melestarikan keunikan Indonesia. 

Sumber: Google

Lokasi Museum Perjuangan Bogor

Lokasi museum ini adalah 56 Jl. Merdeka, Komunitas Cibogor, Kabupaten Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat. Akses ke lokasi ini sangat sederhana.

  • Lokasi ini hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki dari stasiun kereta Bogor karena museum ini terletak hanya beberapa ratus meter dari stasiun kereta.
  • Anda bisa naik angkot merah bernomor 03 berangkat dari stasiun Baranagsiang. Setelah itu, Anda keluar di perlintasan Rode Brug dan bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi museum dari sana. 
  • Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mencari akses jalan yang lebih mudah dengan menyusuri Jalan Merdeka atau bahkan Jalan Kapten Muslihat. Pameran ini sangat kecil untuk lokasi parkir.

Harga Tiket Masuk

Biaya masuk yang ditetapkan di lokasi wisata bersejarah ini sangat masuk akal; pengunjung hanya membayar Rp 5.000 per orang. Harganya sangat masuk akal, dan pengunjung sudah bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah penduduk Indonesia ini.