Gunung Bromo Wisata Alam Penuh Kejutan
Kali ini, kami akan berbagi detail tentang jalur masuk Gunung Bromo dulu, sekarang, yang tersedia, dan tempat-tempat wisata terdekat informasi yang tidak diketahui banyak orang. Wisata gunung tersebut adalah sebuah gunung di Jawa Timur.
Kegiatan di Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan tempat wisata alam populer yang tidak pernah sepi. Daya pikat Gunung Bromo memang selalu menjadi pusat perhatian banyak pengunjung, meski posisinya masih hidup.
Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang membentang empat perbatasan kabupaten dan mencakup area seluas sekitar 50.276,3 hektar, Bromo terletak. Panjang taman dari barat ke timur dan utara ke selatan masing-masing sekitar 20 sampai 30 kilometer.
Umat Hindu Tengger menganggap bromo yang menjulang 2.329 meter di atas permukaan laut sebagai puncak suci. Istilah Sanskerta “Brahma,” dewa Hindu pertama, adalah sumber moniker Bromo.
Destinasi wisata Gunung Bromo
Bentuk gunung yang terjalin rumit di antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir seluas 10 kilometer persegi inilah yang membuatnya mempesona. Beberapa fakta tempat wisata G.Bromo di Jawa Timur yang patut Anda ketahui berikut ini.
1. Asal Usul dan Mitologi Bromo
Sejarah menunjukkan bahwa agama Hindu dan Bromo sangat erat kaitannya. Menurut legenda, konflik pecah pada masa pemerintahan kerajaan Majapahit, dan akibatnya penduduk setempat melarikan diri ke Gunung Bromo dan pulau Bali untuk mencari rumah baru.
Istilah Sansekerta “Brahma,” yang menunjukkan dewa utama Hindu, adalah sumber moniker Bromo. Oleh karena itu, suku Tengger menganggap Bromo/Brahma sebagai puncak suci.
Kisah Joko Seger dan Roro Anteng juga menjadi sumber sebutan marga Tengger. Ritual Kasada yang berlangsung dari tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 bulan Kasodo (kesepuluh) menurut kalender Jawa, dilakukan setiap tahun untuk melestarikan sejarah dan tradisi ini.
2. Lokasi Gunung Bromo
Menurut Google Charts, gunung ini terletak di tengah empat wilayah perbatasan kabupaten Jawa Timur: Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
Di kawasan Taman Nasional Bromo Semeru Tengger terdapat sebuah gunung berapi bernama Bromo. Padahal Gunung Semeru dan Gunungg Bromo sama-sama berada dalam satu Taman Nasional, namun jarak antara keduanya cukup jauh. Jika diukur langsung dari tengah kaldera masing-masing gunung berapi, Bromo dan Gunung Semeru terpisah sekitar 18 km.
3. Titik Masuk Bromo | Jalur
Pintu masuk Tumpang Malang, Tosari Wonokitri Pasuruan, Senduro Lumajang, dan Sukapura Cemara Lawang Ngadisari Probolinggo adalah empat pintu masuk yang bisa digunakan untuk mengakses Bromo.
Meski melewati lembah dengan kelokan dan jurang yang tajam, aksesnya sudah beraspal. Namun secara keseluruhan, kendaraan roda 2 masih dapat melintas dan kendaraan pribadi roda 4 hanya dapat melewati halangan terakhir yaitu pintu gerbang taman nasional. Untuk mengunjungi tempat wisata terdekat, Anda kemudian harus menyewa kendaraan Bromo. Sedangkan kendaraan kecil dan besar dapat melewati jalur Probolinggo, berhenti di pasar/terminal Sukapura pada jalan keluar.
4. Tempat Wisata Dekat Gunung Bromo
Jika Anda belum pernah ke Bromo, Anda tidak akan tahu tempat wisata apa yang harus Anda lihat di sana atau kapan waktu terbaik untuk berwisata ke sana. Ada banyak tempat wisata yang menakjubkan di dekat Bromo, tetapi hanya satu hari saja sudah cukup untuk melihat semuanya.
Bromo bukan hanya lokasi terbaik untuk mengamati “matahari terbit” di pagi hari, namun masih banyak lokasi lain yang sayang untuk dilewatkan. Anda perlu mengetahui situs-situs kawasan Bromo berikut ini.