Museum Angkut Tempat Wisata di Malang Yang Bernuansa Transportasi
Salah satu tempat wisata Batu Malang adalah Museum Angkut Batu Malang. Sesuai dengan namanya, museum ini menampilkan berbagai koleksi moda transportasi bersejarah dan kontemporer dari Indonesia hingga mancanegara. Namun, museum transportasi berbeda dari museum lain karena memiliki berbagai macam barang dari seluruh dunia. Secara administratif, Museum Angkut terletak di Kecamatan Batu Kabupaten Malang Jawa Timur. Yaitu di Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur, di Jl. Kanal Sultan Agung Atas no. 2.
Destinasi wisata pertama di Asia Tenggara dengan tema transportasi adalah Museum Angkut. Jawa Timur Park Group bertanggung jawab mengelola Museum Angkut yang diresmikan pada 9 Maret 2014 dan menempati lahan seluas 3,8 hektar. Untuk memamerkan harta karunnya, museum alat transportasi ini menggunakan ruang indoor dan outdoor. Di sini, berbagai kendaraan dipamerkan, antara lain seri Chrysler Windsor Deluxe milik Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, serta sepeda motor antik.
Jangan lewatkan para pembalap F1 dan mobil sport Porsche yang akan melewati kawasan ini. Bagian instruksional Museum Angkut juga dibuat lebih menarik dengan becak, minibus, dan kereta kuda Indonesia. Beberapa kendaraan antik, termasuk Alfa Romeo dari tahun 1966, Bentley dari tahun 1957, dan Chrysler Windsor Deluxe dari tahun 1952, dipamerkan di Museum Angkut. Hal ini juga bisa Anda nikmati jika tertarik dengan mobil listrik milik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Tuxuci.
Kenyataannya, museum ini dipenuhi dengan hampir 300 contoh mobil mewah dari masa itu. Pihak pengelola Museum Angkut membeli sejumlah mobil antik ini langsung dari negara asalnya, antara lain Amerika Serikat, Italia, Australia, Jerman, Inggris, dan Jepang. Ketika Anda pertama kali masuk ke dalam museum ini, sepertinya tidak seperti museum dan lebih seperti taman hiburan. Anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar dan dikenalkan dengan sejarah dan perkembangan alat transportasi di museum ini.
Kita bisa melihat berbagai aksi di Museum Angkut karena lebih condong ke taman hiburan. Program pameran di Museum Angkut antara lain WELCOME TO GANGSTER TOWN yang diadakan pada (14.00 – 14.30). Antara jam 3 sore. dan 15.30 juga ada KOSTUM SUPER HERO. ANGKUT MUSEUM + MOVIE STAR STUDIO PARADE juga diadakan setiap akhir pekan dan pada saat peak season pada pukul 17.00. Kemudian pada pukul 19.45, TIGA ELEMEN MENAMPILKAN. Selain itu, Museum Angkut sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai pameran, kontes modifikasi otomotif, bahkan mungkin pemotretan dan video prewedding.
Kita disuguhi landmark atau bangunan khas suatu negara sebagai latar belakang mobil-mobil buatan negara tersebut, sehingga kita serasa berada di luar negeri, selain juga dapat menyaksikan beragam koleksi kendaraan dari berbagai belahan dunia mulai dari tradisional hingga kontemporer. Segala sesuatu tampak begitu nyata dengan aslinya sehingga mengambil foto di situs-situs ini membuat Anda seolah-olah benar-benar berada di sana, seperti di banyak daerah di sekitar Eropa dan Amerika, Pecinan, Stasiun Kota, atau suasana dusun.
Kendaraan Eropa kuno dan gerobak asli Indonesia hanyalah beberapa dari sekian banyak alat transportasi yang ditata dengan cermat di seluruh Museum Batu di Malang untuk secara akurat menggambarkan dunia masa lalu yang sebenarnya. Bahkan helikopter dan pesawat Boeing 737 menjadi bagian dari inventaris Museum Angkut. Ruang Museum Angkut Batu Malang terbagi menjadi beberapa zona. Setiap zona direncanakan dan dikembangkan sesuai dengan kota atau negara asal moda transportasi tersebut. Manajemen berpikir bahwa dengan menggunakan desain ini, pengunjung akan merasakan situasi yang sebenarnya.
Setelah melewati pintu masuk, area depan, Kawasan ini memiliki berbagai koleksi kendaraan dari berbagai era dan bangsa yang diterangi oleh lampu sorot untuk memberikan tampilan ruang yang indah. Ruang seluas 900 meter persegi ini menggunakan teknik pengajaran yang menghibur dan menarik untuk secara berkala menyajikan sejarah transportasi di Indonesia dan di seluruh dunia. Zona Sunda Kelapa dan Batavia. Memasuki kawasan ini, kita akan merasa dibawa kembali ke masa lalu ke Jakarta, ketika kota itu merupakan pelabuhan terkenal pada masa Belanda. menangkap suasana pelabuhan Jakarta pada periode awal Belanda.