Wisata Alam Dan Budaya Sintang | Kalimantan Barat
Rumah Adat Betang Ensaid, merupakan warisan budaya Suku Dayak Kalimantan Barat.
Menjelajahi tradisi lokal dapat menjadi pengalaman yang sama menariknya dengan objek wisata lainnya, seperti rumah Betang Ensaid Panjang di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Rumah Betang, tempat tinggal suku Dayak di Indonesia, terbuka untuk semua pengunjung. Dengan suasana klasiknya, tempat ini telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan domestik dan internasional. Menuju ke Kota Sintang yang berjarak 60 km akan memakan waktu sekitar satu hingga dua jam perjalanan dengan kendaraan. Kota Pontianak dan Kota Sintang berjarak sekitar 320 km. Rumah Betang ini terletak sekitar 15 km dari jalan raya antara Sintang dan Kapuas Hulu. Rumah ini merupakan tempat tinggal dari kelompok masyarakat Dayak. Selain itu, masyarakat di daerah ini masih memegang teguh adat istiadat Dayak yang diwariskan secara turun-temurun.
Saat mengunjungi tempat ini, para wisatawan akan disambut dengan hangat oleh penduduk setempat yang ramah. Para tamu dapat mengamati bagaimana penduduk setempat menjalani kehidupan sehari-hari mereka yang meliputi proses pembuatan kain tenun ikat tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga jutaan rupiah tergantung kerumitan proses pembuatannya, pengunjung dapat melihat dan bahkan membeli kain tenun yang indah dan menarik ini. Setiap motif memiliki arti tersendiri, jadi tidak sembarangan – harus mengandung filosofi dalam desainnya.
Tidak diragukan lagi, tempat wisata ini dapat menjadi lokasi yang didambakan selama musim perayaan. Rumah Betang sangat luar biasa, dengan keramahan para penghuninya, bangunan yang sederhana dan suasana yang dekat dengan fauna dan flora. Sebuah sungai yang terletak di dekat Rumah Betang ditambah dengan beberapa titik air terjun yang terletak di kaki gundukan tanah Rentap, menjadikannya sebagai pilihan lain. Saat berada di Rumah Betang, pengunjung dapat menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh penduduk asli.
Indahnya Alam Sintang
Kabupaten Sintang, yang terletak di antara dua perairan besar. Sungai Kapuas membagi dataran yang luas disana dan merupakan kota yang unik. Lokasi wisata alam ideal untuk liburan akhir pekan bersama teman dan keluarga. Dengan berbagai pemandangan alam, situs budaya dan aktivitas air yang dapat anda nikmati di Sintang, Kalimantan Barat, Sintang merupakan destinasi yang sempurna untuk wisata yang tak terlupakan.
Bukit Kelam, menjadi salah satu keunggulan Sintang
Lokasi ini terkenal dengan bukit monolitik raksasa yang membentang selebar 3 km dan setinggi 1002 meter (3.287 kaki).
Apa yang dimaksud dengan batu monolit?
Istilah Monolit berasal dari bahasa Latin klasik monolithus dan kata Yunani (monólithos), yang terdiri dari (mónos) yang berarti “satu” atau “tunggal” dan (líthos) yang berarti “batu”. Faktanya, monolit adalah formasi geologi yang hanya terdiri dari satu bongkahan batu atau batu, seperti gunung-gunung tertentu. Sebagai contoh, gunung Savandurga adalah contoh monolit di India. Seringkali, erosi mengungkapkan struktur yang terbuat dari batuan beku yang padat dan padat atau batuan metamorf. Selain itu, beberapa monolit adalah sumbat vulkanik yang merupakan magma yang mengeras yang menempati ruang kosong dari gunung berapi yang telah lenyap.
Air Terjun Nohkan Lonanyan & Nohkan Jongonoi
Air Terjun Nohkan Lonanyan & Nohkan Jongonoi, bagian dari Kelompok Wisata Sintang, memiliki air terjun yang luar biasa dengan ketinggian sekitar 180 meter yang dikelilingi oleh hutan Kalimantan yang belum terjamah. Dua air terjun yang berdampingan membentuk satu kolam besar dan indah di dasarnya, yang semakin diperkuat dengan cerita legenda yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Hutan Wisata Baning, yang legendaris di Sintang
Terletak di pusat Kota Sintang, mengakses lokasi Hutan Baning sangatlah mudah; Anda bisa menyewa taksi atau menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Menariknya, hutan ini merupakan satu-satunya hutan alami di Indonesia yang berada di dalam kota. Hutan ini merupakan hutan rawa gambut, sehingga tidak memungkinkan untuk menjelajahinya dengan berjalan kaki. Jangan khawatir, ada artefak yang terbuat dari kayu yang dapat mengantar Anda ke tengah hutan.
Taman Panorama Kedah Tempunak, memiliki pemandangan indah alam Sintang
Salah satu tempat wisata yang dibangun di pinggiran kota Sintang, Kalimantan Barat. Sebuah ide alam terbuka dengan taman yang penuh dengan bunga dan kolam membuat Panorama Kedah Tempunak dipadati oleh orang-orang yang ingin melihat dari dekat keindahan danau dan taman. Panorama Kedah Tempunak De Avilla Village adalah tempat liburan yang sempurna dari stres dari hari kerja jika Anda mencari tanaman hijau dan keindahan, ini adalah tempat Anda. Alamat Panorama Kedah Tempunak De Avilla Village. Dapat ditemukan di Jalan Tempunak-Penyangkak 28 TM Desa Tempunak Kapuas, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Tempunak, Indonesia, Kalimantan Barat.
Seruan penyambutan bagi para wisatawan yang datang ke Kota Pontianak adalah ‘Anda Datang Kamek Sambot, Kecik Telapak Nyirok juga Kamek Tadahkan’. Ungkapan ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat sejak masa kesultanan dan terus berlanjut hingga saat ini, karena penduduk setempat tetap hangat dan ramah terhadap orang luar kota. Jangan lupa cek juga artikel lainnya seputar kuliner yang ada di Kalimantan Barat untuk referensi makanan kalian saat kesana ya.
Membangun Pontianak Bangge dengan mengembangkan pariwisata berbasis budaya dapat terwujud jika pemerintah dan masyarakat berkolaborasi. Pemerintah, terutama dinas pariwisata, harus menyusun rencana besar dan menyiapkan infrastruktur yang menyenangkan. Selain itu, masyarakat Kota Pontianak juga harus menyadari bahwa kota mereka adalah kota tujuan wisata. Kesadaran ini akan mendorong masyarakat untuk menjadi tuan rumah bagi wisatawan. Masyarakat yang ramah terhadap wisatawan memiliki ciri-ciri seperti ramah dan menerima tamu.