Wisata Tangkuban Perahu Bandung
Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di sekitar Jawa Barat. Gunung setinggi 2.084 meter ini terkenal dengan legenda bahwa Sanggu Liang jatuh cinta dengan ibunya Dayang Songbi. Artinya, Tangkuban Perahu adalah hasil tendangan kemarahan Sangkuriang yang gagal memenuhi tuntutan Dayang Sumbi sebelum menikahinya dan membalikkan kapal.
Mengutip dari situs resminya, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan indah Gunung Tangkuban Perahu yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah utara Kota Bandung Jawa Barat. Secara administratif, TWA Gunung Tangkuban Perahu terbagi menjadi dua kabupaten, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Selain keindahan alam, objek wisata ini juga menawarkan permainan outbond bagi para wisatawan.
Objek Wisata Tangkuban Perahu
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu memiliki kawah dengan pemandangan yang menakjubkan. Beberapa kawah yang ada di objek wisata ini antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru dan Kawah Domas. Selain itu, tempat wisata ini juga menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik. Flora endemik daerah tersebut antara lain Cantigi, Rhododendron retusum, Puspa, Golden Fern dan Forest Orchid. Adapun fauna endemik seperti Elang Jawa, Congkok Meong, Harimau Awan, Surili dan Lutung Jawa. Tangkuban Perahu juga menawarkan wisata outbond seluas 2,5 hektar dengan 33 spesies buruan. Area bermain flying fox dan jembatan outbound ini menyenangkan untuk anak-anak dari usia 3 tahun hingga dewasa.
Informasi Tentang Tangkuban Perahu
Tiket Masuk Gunung Tangkuban Perahu Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiket masuk bervariasi sesuai dengan tanggal dan kebangsaan pengunjung. Menurut situs resminya, diperkenalkan harga tiket Gunung Tangkuban Pelahu sebagai berikut: Turis Jepang yang bekerja: Rp 20.000 per orang Turis asing: Rp 200.000 per orang Kendaraan roda dua (motor): Rp12.000 per kendaraan roda empat (Mobil): Rp 25.000 per kendaraan Kendaraan roda enam (bus): Rp 110.000 per kendaraan Sepeda: Rp 7.000 per kendaraan Hari Libur Turis Lokal: Rp 30.000 per orang Sepeda Motor): Rp 17.000 per Quad (mobil): Rp 35.000 per enam kendaraan beroda (bus): Rp 150.000 per sepeda: Rp 10.000 per orang Rp 7.000.
Bagi rombongan pelajar atau mahasiswa yang berkunjung ke Tangkuban Perahu harus melampirkan surat dari sekolah atau kampus yang berkop kepala sekolah, tanda tangan dan stempel. Jika Anda tidak memiliki sertifikat dari sekolah, Anda akan dikenakan biaya normal. Biaya Parkir dan Layanan Lainnya Selain biaya masuk untuk orang dan kendaraan, ada biaya parkir sebagai berikut: Bus: masing-masing Rp 10.000 Mobil: Rp 5.000 masing-masing Sepeda Motor: Rp 2.000 masing-masing.
Biaya jasa lainnya juga harus dibayarkan jika wisatawan ingin mengadakan acara atau memasang barang-barang berikut: Pemotretan pernikahan: Rp 500.000 per hari Pengambilan video pribadi/perusahaan: Rp 800.000 per hari Pengambilan gambar acara komersial: Rp 2 juta per hari (lebih dari Rp 180 per hari juta rupiah) Stand Wisata Jawa 4x4m: Rp 500.000 per hari Spanduk: Rp 30.000 per hari Spanduk: Rp 50.000 per hari Billboard: Rp 100.000 per hari.
Fasilitas Tangkuban Perahu
Fasilitas di kawasan Tangkuban Perahu relatif lengkap, untuk parkir, Anda bisa parkir langsung di area pinggir Kawah Ratu. Untuk bus harap diparkir di area khusus di depan kawah. Parkir motor dekat dengan masjid. Tempat makan dan jajan berderet di sekitar kawah. Jadi Anda tidak perlu khawatir kelaparan atau kehausan. Ada juga area khusus untuk penjual souvenir.
Ada juga beberapa menara observasi. Dari sini Anda bisa melihat kawasan kawah yang lebih luas, atau melihat Cagar Alam Tangkuban Perahu.
Fasilitas lain seperti paviliun peristirahatan, bangku, toilet, dll tersebar di sekitar kawah. Selain itu, jalan wisata di sekitar kawasan wisata juga cukup lengkap.
Tidak ada hotel atau akomodasi di dalam Kompleks Wisata Gunung Tangkuban Perahu. Namun Anda bisa dengan mudah menemukan hostel dan hotel yang dekat dengan lokasi ini di kawasan Lembang.
Tips untuk wisatawan ke Tangkuban Perahu
- Jika Anda datang ke sini, berikut adalah beberapa tips kami untuk membuat liburan Anda lebih nyaman.
- Kawah Tangkuban Perahu masih aktif. Jika Anda sensitif terhadap bau belerang, disarankan untuk memakai/menggunakan masker.
- Gunakan tabir surya bila perlu. Panas matahari dan udara dingin dapat dengan cepat “membakar” kulit Anda.
- Seperti banyak tempat wisata lain di Jawa Barat, para pebisnis di sini cenderung ‘sok pamer’. Jangan ragu untuk menolak dengan tegas.
- Kawasan wisata tutup pada pukul 17.00, jadi pastikan Anda tidak sampai di sana terlalu sore.