Tempat Wisata Pulau Sangiang
Saat mendengar Selat Sunda, Gunung Krakatau dan gunung berapi adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa Selat Sunda adalah rumah bagi sejumlah pulau dengan pantai dan pemandangan yang menakjubkan selain gunung berapi, pulau Sangiang adalah nama salah satu pulau tersebut.
Secara administratif, Pulau Sangiang merupakan bagian dari Kabupaten Serang Provinsi Banten. Pulau ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dengan kapal motor dari Anyer. Pulau yang sebelumnya ditetapkan sebagai Cagar Alam ini diberi penetapan Taman Wisata Alam pada tahun 1993 dan memiliki luas total 528,15 ha. Ada sekitar lima puluh keluarga yang tinggal di pemukiman di pulau ini, menjadikannya salah satu yang berpenghuni.
Jika ada teman kamu yang ingin mengunjungi pulau ini, siapkan Rp 100.000 untuk menutupi biaya masuk (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Siapkan juga bekal makanan dan minuman yang cukup. Karena matahari tidak sepanas itu, pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Jika Anda mudah mabuk laut, ingatlah untuk membawa obat mabuk perjalanan sebelum mengunjungi pulau ini karena Anda pasti akan mengarungi air.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di Pulau Sangiang untuk melepas penat dan menghibur diri. Yang pertama tidak diragukan lagi adalah scuba diving atau snorkeling karena perairan Pulau Sangiang adalah rumah bagi banyak terumbu karang yang menakjubkan. Anda bisa mencoba aktivitas kedua, berkemah, jika Anda tidak suka berenang. Karena peruntukannya sebagai taman wisata alam, di pulau ini banyak lokasi yang diperbolehkan berkemah dan keindahan alamnya masih terjaga. Selain berkemah, Anda bisa mencoba bersepeda atau berjalan-jalan menikmati pemandangan pantai yang menakjubkan.
Kabar baiknya, Pulau Sangiang memiliki beragam hewan yang bisa Anda temui jika Anda pecinta hewan. Kucing hutan, landak, biawak, belibis, burung camar, dan berbagai makhluk laut adalah beberapa di antaranya. Jika beruntung, Anda bahkan bisa melihat sekilas penyu bertelur di malam hari di Pantai Sangiang.
Anda tentu saja dapat mengikuti wisata sejarah selain yang berbasis alam. Jepang mendirikan pos keamanan di Pulau Sangiang selama pemerintahan mereka (1942–1945). Di pulau ini, sisa-sisa bekas benteng pertahanan Jepang masih bisa dilihat dan dikunjungi. Anda harus mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk memasuki gedung tersebut, karena letaknya yang dekat dengan Pos TNI Angkatan Laut.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak harta karun yang belum ditemukan berupa pulau-pulau kecil yang menakjubkan yang tak kalah memesona dengan pulau-pulau besar yang terkenal.
Pulau Sangiang adalah salah satu harta karun yang belum ditemukan. Tidak ada salahnya berlibur sehari dua hari di Sangiang saat Anda sedang jenuh, penat, dan penat karena pekerjaan sehari-hari. Stres Anda akan hilang, dan hati Anda pasti akan merasa gembira.
Dengan layanan paket wisata Expediso dari Atourin, Anda bisa berwisata ke Sangiang. Silakan kunjungi situs web dan Instagram Expediso untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai paket wisata menarik mereka.